Ditambahkan Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Banyuwangi, Ilzam Nuzuli, sebanyak 625 ASN yang mendapatkan SK tersebut terdiri atas 544 orang tenaga PPPK dan 81 orang CPNS. Mereka adalah peserta yang lolos pada seleksi CPNS dan penerimaan PPPK periode pertama formasi tahun 2024.
“Untuk CPNS terdiri atas tenaga teknis dan kesehatan. Sementara PPPK terdiri atas tenaga kesehatan, pendidikan, dan teknis,” ujar Ilzam.
Ilzam menjelaskan, setiap tahun pemkab akan berupaya membuka pengadaan CPNS untuk menutup kekurangan tenaga ASN di daerah. Dia membeberkan, kekurangan ASN Banyuwangi saat ini sekitar 6000 orang.
“Jumlah pensiun kita rata-rata 700-an orang per tahun, dimana 70 persennya dari tenaga guru. Maka untuk pengadaan CPNS ke depan, kita akan prioritaskan untuk formasi guru dan tenaga kesehatan,” terang Ilzam.
“Sementara ini, untuk menutup kekurangan tenaga, kita sikapi dengan sistem squad. Yakni antar OPD saling mensupport, sehingga semua program kita keroyok bareng-bareng,” pungkas Ilzam. (*)