“Warga tidak lagi repot-repot dengan urusan berkas yang banyak. Bertahap, kami akan perluas ke layanan lainnya. Ini adalah ikhtiar kami menjadikan semua urusan menjadi mudah,” terang Ipuk.
Peluncuran tersebut juga dihadiri secara online oleh Plt Deputi Bidang Transformasi Digital Pemerintah Kemetrian PAN RB, Cahyono Tri Birowo, mengapresiasi Banyuwangi yang terus melakukan transformasi digital dalam pelayanan publik.
Menurutnya, Banyuwangi tidak hanya melakukan perubahan proses bisnisnya, tapi juga telah membangun mindset SDM birokrasinya untuk melakukan pondasi tata kelola yang baik.
“Banyuwangi tidak hanya sekedar mendigitalisasi layanan, namun juga proses bisnis yang dilakukan ini tujuannya untuk mempermudah pelayanan kepada warga. Perubahan mindset semacam inilah yang bisa kita sebut transformasi digital,” kata Cahyono.
“Kami mendukung penuh apa yang dilakukan oleh Banyuwangi. Ini akan menjadi pola yang akan kita kaji untuk dibawa ke tingkat nasional,” tutupnya. (*)