Saat ditanya mengenai jumlah bangunan yang ditertibkan khusus pada hari ini, Irna menyebutkan bahwa ada 56 bangunan yang dibongkar.
“Hari ini ada sekitar 56 bangunan pembongkaran sampai dengan STA 3+00. Jadi berada di dua wilayah, yakni Kecamatan Krembangan dan Asemrowo,” ungkapnya.
Irna pun mengapresiasi kerja sama warga dalam proses penertiban ini. Menurutnya, warga di dua wilayah kecamatan tersebut sangat mendukung dan menunjukkan sikap kooperatif.
“Jadi semuanya kooperatif, baik Krembangan maupun Asemrowo, Alhamdulillahnya semuanya masyarakat sadar, termasuk RT/RW mendukung kami, bahwa ini memang untuk kebaikan bersama,” tuturnya.
Untuk mendukung percepatan proses pembongkaran, Pemkot Surabaya juga menerjunkan sejumlah alat berat dan Satgas dari Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM).
“Untuk DSDABM, unit kita ada tiga (excavator), semuanya model long,” kata Koordinator Lapangan (Koorlap) DSDABM Surabaya, Dedi Suwardi.
Dedi menuturkan bahwa penambahan unit alat berat dilakukan untuk mempercepat proses pembongkaran yang sebelumnya hanya menggunakan dua unit. “Kita mengharapkan percepatan. Karena kemarin unit kita dua, dan untuk mendukung percepatan, kita tambah satu unit lagi,” tutupnya. (*)