Hasan Syadzily juga menuturkan, pendirian Lemhanas oleh Bung Karno adalah legacy yang harus terus kita jaga dan kembangkan. Ia juga menekankan relevansi visi Soekarno dalam menghadapi tantangan geo politik saat ini.
“Ketahanan nasional sangat dipengaruhi oleh situasi global, dan Lemhanas hadir untuk menjawab kebutuhan bangsa dengan mendidik pemimpin yang memiliki wawasan luas dan jiwa patriotik,” tutupnya.
Sementara itu, Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin, mengusulkan agar setiap orang yang memasuki Indonesia melakukan ziarah ke makam Ir. Soekarno, Proklamator sekaligus pendiri bangsa, yang terletak di Kota Blitar. Usulan tersebut disampaikan Mas Ibin sapaan akrab Wali Kota Blitar setelah mendampingi Gubernur Lemhanas, TB Ace Hasan Syadzily, dalam ziarah ke makam Bung Karno.
Dirinya juga menyatakan, sebagai warga Blitar dan kepala daerah, pihaknya merasa bangga karena Bung Karno dimakamkan di Blitar. Bung Karno juga pendiri Lemhanas, sehingga setiap tahun peringatan HUT Lemhanas selalu diisi dengan ziarah ke makamnya.
“pentingnya mengenal pendiri bangsa, siapapun yang ingin masuk ke Indonesia mengetahui tentang pendiri bangsa kita dengan ziarah ke makamnya. Tidak ada bangsa yang mendahulukan pendirinya, seperti yang dilakukan di negara lain,” pungkas Wali Kota Blitar. (*)