Dari hasil penyisiran, personel menemukan berbagai amunisi mulai dari granat tangan, granat lontar, hingga selingkuh amunisi. Kata Sutiyono, paling banyak ditemukan selonsong amunisi atau peluru.
“Selaman penyisiran berbagai amunisi kita temukan, paling banyak selonsong amunisi atau peluru,” bebernya.
Meski penyisiran dinyatakan selesai, namun Sutiyono mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati saat berada dekat dengan lokasi kejadian. Apabila menemukan amunisi sisa kejadian, warga dihatapkan dapat segera melaporkan agar mendapatkan penanganan dari tim TNI untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
“Tetap hati-hati dan kalau tiba-tiba warga melihat sepertinya ada amunisi di sekitar lokasi, maka segera lapor ke koramil. Sebab kami akan turun untuk membantu,” harapnya. (*)