Tak dipungkiri karena 3-4 tahun terakhir lebih banyak penanganan jalan desa, tingkat kemantapan jalan kabupaten yang sebelumnya mencapai 91-92 persen mengalami penurunan di angka 87 persen.
“Memang kami di 3-4 tahun ini lebih banyak melakukan perbaikan berkala,” ungkapnya.
Dengan kondisi itu, Mas Dhito pun mengintruksikan Dinas PUPR Kabupaten Kediri lebih fokus pada penanganan jalan kabupaten. Hal itu sekaligus mencegah supaya kerusakan jalan yang ada tidak semakin parah.
“Saya minta di 2025 dan yang akan datang, jalan kabupaten diselesaikan dulu. Prioritas kita jalan kabupaten diselesaikan,” ucap Mas Dhito.
Sementara itu, dalam paparannya PUPR tengah menggenjot pemeliharaan berkala jalan kabupaten di 14 lokasi, rehabilitasi jalan di 7 lokasi dan pelebaran jalan di 2 lokasi.
“Kita juga akan melakukan pembangunan jalan (kabupaten) Margomulyo-Kelud, kemungkinan setelah lebaran,” papar Irwan.
Pasca pemaparan dilanjutkan penandatanganan kontrak kinerja antara Mas Dhito dengan Kepala Dinas PUPR. Kontrak kinerja ini menjadi tolak ukur keberhasilan dinas dalam menjalankan tugas dalam periode yang disepakati.(*)