KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Lantunan doa, air mata haru, dan pelukan perpisahan mengalir di GOR Jayabaya. Dari tempat itulah, Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, melepas 240 calon jemaah haji asal Kota Kediri.
“Alhamdulillah, ini adalah nikmat besar yang patut disyukuri. Tidak semua orang mendapatkan kesempatan ini,” ujar Vinanda, yang akrab disapa Mbak Wali, di hadapan para jemaah dan keluarga yang mengantar, Kamis 1 Mei 2025.
Dalam sambutannya, Wali Kota termuda di Jawa Timur itu menekankan pentingnya menjaga kebersamaan dan kesehatan selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.
“Aktivitas haji sangat padat. Saya minta agar saling menjaga, saling mengingatkan. Terutama untuk para jemaah lansia yang rutin mengonsumsi obat,” tuturnya.
Dengan suara lirih namun tegas, Vinanda juga menitip pesan agar para jemaah tak lupa mendoakan Kota Kediri.
“Semoga kota kita menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur yakni kota yang baik dan diberkahi Tuhan,” katanya, disambut anggukan dan isak haru jemaah.
Pelepasan rombongan haji ini dijadwalkan menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, dan masuk dalam kloter awal pemberangkatan. Menurut Plt. Kasubbag TU Kemenag Kota Kediri, Abdus Somad, sebanyak 12 jemaah cadangan masih menunggu kepastian visa dan rencananya akan diberangkatkan pada 14 Mei mendatang.
“Jemaah yang berangkat hari ini sudah mendapat rekomendasi kesehatan dari Dinas Kesehatan. Insya Allah semua siap,” ujarnya.
Acara pemberangkatan berlangsung khidmat. Hadir mendampingi, Wakil Wali Kota Qowimuddin, tokoh ulama KH. Abdul Hamid Abdul Qodir, Sekda Bagus Alit, serta jajaran Forkopimda dan tokoh masyarakat.
