Tak hanya itu, keberadaan pos keamanan dan rest area juga menjadi perhatian serius. Mbak Vinanda meminta agar tempat-tempat tersebut dibuat senyaman mungkin, sehingga para pemudik dapat beristirahat dengan baik sebelum melanjutkan perjalanan mereka.
“Kita harus menciptakan suasana yang nyaman bagi pemudik saat melintasi Kota Kediri. Kalau kita berikan pelayanan yang baik, tentu mereka akan merasa senang dan ingin kembali ke sini,” urainya.
Sebagai wali kota termuda di Indonesia, Mbak Vinanda juga menegaskan dukungan penuh terhadap program-program pemerintah pusat. Salah satunya adalah pembentukan Koperasi Desa untuk memperkuat ekonomi desa, yang rencananya akan diresmikan secara nasional pada 12 Juli mendatang dengan target 70.000 koperasi desa.
Selain itu, program Makan Bergizi Gratis (MBG) juga menjadi salah satu prioritas utama Pemkot Kediri. Program ini bertujuan untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup, sekaligus menjadi bagian dari strategi menurunkan angka stunting di Kota Kediri.
“Ketika program ini berjalan dengan baik, maka akan berdampak pada penurunan angka stunting di Kota Kediri. Saya mengajak kita semua untuk berkolaborasi, bekerja keras, dan bergandengan tangan agar Kota Kediri benar-benar menjadi kota yang aman, nyaman, serta semakin maju,” pungkasnya.(*)
