Tak kalah penting, AKBP Bramastyo juga menegaskan larangan menyalakan petasan, mengingat bahaya yang bisa ditimbulkan.
“Dilarang menyalakan petasan karena bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain,” tegasnya, menyoroti kasus-kasus kecelakaan akibat ledakan petasan yang kerap terjadi setiap Ramadan.
Kegiatan Safari Subuh ini bukan sekadar agenda seremonial. Lebih dari itu, ini adalah wujud nyata kedekatan antara polisi dan masyarakat. Dengan komunikasi yang baik, diharapkan kesadaran warga terhadap pentingnya menjaga keamanan semakin meningkat.
Dengan langkah kecil ini, Polres Kediri Kota berharap Ramadan tahun ini menjadi bulan yang penuh kedamaian. Sinergi antara kepolisian dan masyarakat diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif, sehingga setiap warga dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan penuh kekhusyukan.(*)