“Karang taruna juga bisa. Target kita bisa mengumpulkan semangat masyarakat di desa untuk bersama-sama mengembangkan potensi daerah melalui usaha-usaha yang dikembangkan oleh sosio enterprenuer yang disupport oleh Pertamina Foundation,” ujarnya usai launching.
Menurutnya, PFmuda ini ajang untuk sosio enterprenuer dengan batasan usia 18-35 tahun. Tentunya yang kita prioritaskan memang para leader-leader muda di daerah untuk membangun potensi yang ada di daerah masing-masing. Pihaknya menyediakan total hadiah Rp 3 miliar untuk para juaranya.
“Sasaran kita adalah para enterprenuer ini bisa mengembangkan masyarakat muda yang ada di daerahnya masing-masing. Harus bisa membesarkan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerahnya,” paparnya.
Untuk tahun ini, menurutnya, sesuai arah kebijakan pemerintah, kita akan mengedepankan target sosio enterprenuer di bidang pangan dan energi. Rencananya, bahwa sosio enterprenuer juga bisa menjadi titik suplai untuk pengembangan dari unit pelayanan pakan bergizi, misalnya di masing-masing desa.
“Kita lihat tadi para juara enterprenuer tahun lalu bisa mengembangkan produk sayuran, buah-buahan yang memang bisa sangat membantu untuk ketahanan pangan di masing-masing daerahnya,” ujarnya.
Demikian pula untuk ketahanan energi, Brahmantya melihat beberapa calon yang mengikuti PFmuda punya ide menarik terkait pengembangan energi, baik energi untuk transformasi energi yang ada di lokal. “Misalnya mikrohidro, lampu untuk nelayan dan lainnya, sehingga bisa ramah lingkungan,” tuturnya. (amin)