Konferensi ICOPE 2025, Peneliti Satwa Liar Ungkap Mitos Kehidupan Orangutan di Kebun Sawit

Konferensi ICOPE 2025, Peneliti Satwa Liar Ungkap Mitos Kehidupan Orangutan di Kebun Sawit

Ini menunjukkan bahwa orangutan bisa hidup berdampingan dengan manusia tanpa
mengorbankan produktivitas pertanian. Oleh karena itu, menurutnya para industri perlu
merubah cara pandang terhadap satwa liar yang mendatangi kebun sawit mereka.

“Lebih dari 1.000 satwa di sini (kebun sawit) dalam keadaan sehat. Jika mereka ditangkap
dan dipindahkan, risiko penyakit dan stres meningkat. Setelah ditranslokasi, banyak yang tidak
selamat,” ungkapnya.

Koeksistensi menjadi solusi yang diusulkan oleh Ancrenaz. “Kita perlu membangun ekosistem
yang lebih tangguh. Setiap 25 tahun, kita harus melakukan penanaman ulang, dan ini adalah
peluang untuk menciptakan lanskap yang lebih baik untuk orangutan dan manusia,” tuturnya.

Ia menambahkan bahwa lebih dari 300 ribu hektar lahan akan direplanting dalam beberapa
tahun ke depan, menciptakan peluang untuk meningkatkan keberlanjutan baik bagi pertanian
maupun konservasi.

“Jika kita dapat menciptakan lingkungan di mana orangutan merasa aman, maka tingkat
agresivitas mereka akan berkurang,” pungkas dia. (amin)