Dalam situasi itu, pemain Pertamina Enduro terlihat lebih tenang dan menjaga skor hingga deuce 24-24. Pada momen krusial ini, Tisya Amallya dkk. tidak kehilangan fokus dan akhirnya bisa menang setelah pemain lawan melakukan kesalahan receive.
Sebelum itu, pada set pertama, Pertamina Enduro juga bermain menekan lewat servis dan serangan dua pemain asingnya, Erica Staunton dan Yana Shcherban, serta Junaida Santi. Mereka unggul jauh 25-13 karena lawan banyak melakukan kesalahan.
Tekanan anak-anak Pertamina Enduro berlanjut pada set kedua, membuat pelatih Jakarta Livin’ Mandiri Ki Jung Kim menarik keluar Radostina Marinova yang penampilannya kurang maksimal dan memasukkan Kadek Diva.
Pergantian itu sebenarnya berjalan baik dan Kadek Diva bisa beberapa kali melepaskan smes. Akan tetapi, Pertamina Enduro sudah telanjur memimpin perolehan angka cukup jauh dan akhirnya mengambil set kedua 25-19.
“Setelah ini seluruh pemain diliburkan dua hari untuk pemulihan dan refreshing karena ada jeda libur kompetisi 10 hari sebelum berlanjut di Kota Bandung,” kata Manajer Tim Jakarta Pertamina Enduro, Widi Triyoso.
Setelah berakhirnya seri Surabaya, kompetisi Proliga akan istirahat selama 10 hari dan kembali berlanjut di GOR Jalak Harupat Bandung pada 7–9 Februari 2025 dengan tuan rumah Bandung BJB Tandamata. (*)
