Himbauan Ketua Umum PP Muslimat NU tersebut langsung direspon cepat oleh Kabul, diantara petani Durian asal Desa Petung yang berpartisipasi dalam Bazar Durian Kecamatan Pasrepan. Ia bersama rekan-rekan sejawatnya menyatakan kesanggupannya untuk menghasilkan buah berkualitas di setiap masa panennya.
“Musang King yang tadi diborong Bu Gubernur panen perdana di kebun saya. Kalau si Kasmin, si Bajul dan jenis lainnya sudah saya kembangkan mulai 7 tahun lalu di kebun seluas setengah hektar,” tuturnya.
Kepada Tim Humas Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Setda Kabupaten Pasuruan, Kabul tak mampu menyembunyikan rasa gembiranya dengan omzet penjualan yang berhasil dikantonginya di hari pertama Bazar. Seraya berharap agar rejeki nomplok yang diperolehnya hari ini juga akan berlanjut hingga besok, hari kedua Bazar Durian Kecamatan Pasrepan.
“Alhamdulillah sampai sore ini saya bisa mendapatkan sekitar Rp 8 Jutaan. Tadi saya kesini bawa 300 Durian dengan jenis berbeda,” katanya dengan senyum sumringah.
Sementara itu, Pj. Bupati Nurkholis berharap, kegiatan yang diinisiasi Kecamatan Pasrepan dan BUMDesma Nusantara Bangkit tersebut dapat dijadikan sebagai agenda tahunan. Harapannya, produk Durian berkualitas petani setempat akan semakin dikenal masyarakat.
“Semoga ke depannya, event bagus ini bisa digelar setiap tahunnya. Sehingga tidak hanya mensejahterakan petani Duriannya saja, tapi juga masyarakatnya. Karena di sini juga ada Bazar Produk UMKM yang melibatkan banyak pegiat ekonomi kreatif dari banyak Desa di Kecamatan Pasrepan,” katanya didampimgi Camat Pasrepan, Didik Subiyandoko.
Pantauan di lokasi kegiatan, teriknya sang surya tidak menyurutkan animo masyarakat untuk datang berduyun-duyun ke puluhan stan produk hortikultura unggulan Kabupaten Pasuruan tersebut. Keceriaan semakin bertambah di sesi rebutan Durian yang ditata menggunung di atas ancak setinggi 9 meter. Menggenapi kemeriahan suasana bursa Durian hingga senja tiba. (tam/hen/ais)
