HIPMI: Pelaku Ekonomi dan Agent of Change Ekosistem Perekonomian

HIPMI: Pelaku Ekonomi dan Agent of Change Ekosistem Perekonomian

“Harapannya bahwa HIPMI jatim bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri, termasuk soal investasi-investasi yang ada di luar masuk di Jawa Timur maka diupayakan juga diberikan ruang _sharing_ seluas-luasnya untuk HIPMI Jatim,” tuturnya.

“Ini penting tidak hanya bagi pertumbuhan ekonomi tetapi juga penyerapan tenaga kerja hingga _multiplier_ efek kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” imbuh Pj. Gubernur Adhy.

Di sisi lain, Adhy Karyono juga menitip pesan agar pada kepengurusan HIPMI Jatim yang baru bisa fokus dalam peningkatan kapasitas UMKM Jatim melalui digitalisasi. Menurutnya, UMKM sebagai _backbone_ atau tulang punggung perekonomian Jatim patut ditingkatkam produktivitasnya.

“Melalui digitalisasi dan masuk ke _Marker Place_ , harapannya HIPMI bisa bersatu memberikan peluang bagi UMKM yang lain untuk bisa lebih maju dan mendunia,” pungkasnya.

Merespon arahan Pj. Gubernur Jatim, Ketua Umum BPP HIPMI Akbar Himawan Buchari menekankan pentingnya peningkatan kolaborasi dan kerja sama dengan pemerintah untuk mewujudkan target pemerintah pusat, yaitu ekonomi Indonesia naik menjadi 8 persen.

“HIPMI adalah mitra strategis pemerintah baik di pusat dan daerah. Pemerintah sudah menyiapkan regulasinya, tinggal HIPMI yang menerjemahkan dan mengeksekusinya,” ucapnya.

Hal yang sama disampaikan Ketua BPD HIPMI Jatim yang baru Ahmad Salim Assegaf yang siap berkomitmen penuh mendukung setiap program Pemprov Jatim. Ia optimis, dalam waktu tiga tahun ke depan HIPMI mampu berperan aktif bagi kemajuan ekonomi Jawa Timur.

“Kami beserta 200 orang BPD HIPMI Jatim siap mendukung seluruh program dan akan berperan aktif dalam meningkatkan lapangan pekerjaan demi kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur,” serunya. (*)

Penulis: Teguh SEditor: Amin