SEMARANG (WartaTransparansi.com) — Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menegaskan, potensi bencana hidrometeorologi cukup tinggi khususnya periode Desember – Februari.
“Untuk mengurangi risiko tersebut, pemerintah melalui BNPB akan terus melakukan modifikasi cuaca agar hujan deras dapat diturunkan di laut sebelum mencapai daratan,” ungkap Pratikno usai memimpin Rapat Koordinasi Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, pada Jumat (20/12/2024).
Namun, Menko PMK menegaskan bahwa upaya modifikasi cuaca tidak dapat sepenuhnya menghilangkan risiko hujan lebat.
Oleh karena itu, Pratikno meminta pemerintah daerah untuk benar-benar siaga dengan memastikan kesiapan infrastruktur, aparat, dan masyarakat menghadapi potensi bencana.