DPUPR Kota Mojokerto Tuntaskan Lima Proyek Strategis Tepat Waktu

DPUPR Kota Mojokerto Tuntaskan Lima Proyek Strategis Tepat Waktu
Bangunan baru untuk Pendopo dan Kantor kecamatan Kranggan merupakan bangunan terakhir  yang sudah tutas  sesuai jadwal sebelum akhir Desember 2024.

MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) –Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman (DPUPR Perkim) Kota Mojokerto akhirnya menyelesaikan lima proyek strategis yang dicanangkan oleh Pj Walikota sesuai jadwal telah ditetapkan.

Ini terlihat tinggal satu proyek yang ditargetkan selesai akhir Desember 2024, namun sudah dirampung  final sejak akhir November 2024.

“Pembangunan pendopo dan kantor baru kecamatan Kranggan ini merupakan proyek ke lima yang menjadi tanggungjawab DPUPR. Pembangunan sudah kami selesaian pada akhir November 2024 dan awal Desember ini sudah kami serahterimakan,”tegas Kadis PUPR Perkim, Muraji kepada awak Media, Senin (2/12/2024).

Dijelaskan tahun anggaran 2024 DPUPR mendapatkan tugas membangun dan menyelesaikan tepat waktu sebanyak 5 rproyek. Kelima proyek itu salah satunya  Pembangunan Kantor Kecaratan Kranggan. Pagu anggaran sebesar Rp 6,48 miliar dengan nilai kontrak sebesar Rp 6,224.843.000. Pengerjaan proyek dimulai pada 29 April 2024.

“Ada lima proyek strategis yang pengerjaannya menjadi kewenangan DPUPR Perkim dan Pembangunan Kantor Kecaratan Kranggan yang kami kerjakan paling akhir kini sudah tuntas tepat waktu,” ujar Kepala DPUPR Perkim Kota Mojokerto.

Dijelaskan rencana pembangunan Kantor Kecamatan Kranggan sudah ada sejak dilakukan pemekaran Kota Mojokerto menjadi tiga kecamatan pada beberapa tahun lalu. Karena berbagai hal, pembangunannya baru dilaksanakan tahun  2024ini.

Sedangkan proyek ke dua adalah peningkatan Jalan Cancer. Pagu anggarannya sebesar Rp 6.060.391.000 dengan nilai kontrak sebesar Rp 5.187,152,075. Pengerjaan proyek dimulai pada 23 Juli 2024.  Dengan anggaran bersumber dari DAK (Dana Alokasi Khusus). Proyek ini untuk mendukung Wisata Bahari Rejoto.

Ke tiga adalah Pembangunan Fasilitas Umum di Kolam Retensi. Pagu anggarannya sebesar Rp 4,7 miliar dengan nilai kontrak sebesar Rp 4,457 miliar lebih. Dan proyek dikerjakan mulai 29 Mei 2024. Bangunan  fasilitas umum, Kolam Retensi tidak hanya sekadar penampungan air tetapi diharapkan bisa menjadi wisata bahari.

Sedangkan bangungan ke empat adalah Rehab Kantor Kelurahan Sentanan. Pagu anggarannya sebesar Rp 2 miliar dengan nilai kontrak sebesar Rp 1.846.072.000. Dan proyek mulai dikerjakan pada 19 Juni 2024.

“Kantor Kelurahan Sentanan perlu dilakukan perluasan untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Berhubung lahannya sangat sempet, maka perluasan perluasannya dilakukan ke atas,”jelasnya.

Dan yang terakhir adalah pembangunan  Prasarana Gelora A Yani. Pagu anggarannya sebesar Rp 870 juta dengan nilai kontrak sebesar Rp 830 juta. Dan proyek mulai dikerjakan pada 19 Agustus 2024.

“Untuk  Gelora A Yani ini sebenarnya masih perlu perbaikan dan penambahan prasarana guna menunjang keberadaan Gelora A Yani sebagai pusat berolah raga masyarakat umum untuk joging maupun atlit kota Mojokerto untuk prestasi,”pungkas Kadis PUPR Perkim, Kota Mojokerto. (*)