MALANG (WartaTransparansi.com) – Bupati Malang M. Sanusi meninjau lokasi banjir Dusun Rowotratre, Desa Sitiarjo dan Dusun Sendangbiru, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Sabtu (30/11) siang. Banjir rutine kali ini mengakibatkan puluhan rumah terendam dan ratusan warga harus dievakuasi.
Banjir akibat curah hujan dengan intensitas cukup tinggi yang terjadi nyaris seharian di Desa Sitiarjo pada Kamis (28/11/2024) lalu. Luapa air dari irigasi di sekitaran area persawahan yang mengakibatkan genangan kurang lebih setinggi 30 sentimeter.
Dalam peninjauan tersebut Bupati Malang Sanusi senjaga mengajak Forkopimda dan Kepala Dinas seperti Dandim 0818 Malang-Batu, Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang, Plt. Kalak BPBD Kabupaten Malang, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Malang, Dinas Sosial Kabupaten Malang, Dinas PKCPK Kabupaten Malang serta Camat setempat.
Selain melihat langsung kondisi banjir, Bupati Malang juga menyapa dan memastikan kondisi warga terdampak dalam kondisi aman dan sehat. Pihaknya menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang untuk tetap siaga apabila kawasan terdampak banjir meluas.
Bupati Malang menambahkan, banjir yang melanda wilayah Desa Sitiarjo memang selalu terjadi setiap tahun.
Namun pihaknya terus membantu mengerahkan segala upaya yang bisa dilakukan untuk menangani banjir tahunan ini, termasuk bantuan makanan siap saji, makanan anak, obat-obat serta kubutuhan lain. “Kita kerahkan semuanya, ini banjir tahunan. Tentu kita upayakan solusinya segera, kita harus tetap menyiapkan antisipasi, karena musibah seperti ini tidak bisa diprediksi,” katanya.
Diwaktu yang sama, banjir luapan juga melanda Dusun Sendangbiru, Desa Tambakrejo. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang melaporkan, ada 52 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 166 jiwa yang rumahnya tergenang banjir. Sebagian warga ada yang mengungsi di posko penampungan.
Bupati Malang mengatakan, dalam penanganan bencana banjir sudah ditangani oleh BNPB, BPBD kabupaten Malang, PMI Kabupaten Malang, relawan dan berbagai pihak terkait. “Kami bersama Forkopimda hadir untuk memastikan kondisi warga terdampak bencana serta memberikan bantuan yang diperlukan.
“Saya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama mereka yang tinggal di daerah rawan bencana. Lapor segera jika ada potensi bahaya, agar dapat ditangani secara cepat dan tepat,” tegasnya saat meninjau lokasi terdampak banjir. (*)