SURABAYA – Turnamen Galaxy 9 Ball Open 2024 berhadiah total Rp254 juta, mulai bergulir, Minggu (3/11/2024). Dibuka langsung oleh Ketua POBSI Surabaya Tri Didik Adiono yang ditandai dengan break, didampingi Hendra Kurniawan, selaku sponsor utama dari Carabao Hydration dan Wahjoedi HS Basuki, owner Galaxy Biliar sebagai penyelenggara turnamen.
Dalam sambutannya, Tri Didik Adiono akrab disapa Didik Beldek menyampaikan harapannya, bahwa Galaxy Open 2024 dapat menjaring pebiliar muda berbakat yang berpotensi dari Kota Surabaya dan kota-kota lain yang ada di Jawa Timur.
“Harapannya sangat besar dalam turnamen ini melahirkan atlet atlet muda berpotensi, sehingga kedepannya bisa berbicara di tingkat provinsi maupun nasional. Begitu banyak pebiliar kita yang punya potensi besar, namun belum maksimal memberikan prestasi terbaik. Dan ini akan menjadi pekerjaan rumah bagi POBSI Surabaya,” ujarnya.
Sedangkan Wahjoedi yang juga sebagai Wakil Ketua POBSI Surabaya mengatakan, ke depan pihaknya akan mengundang semua pengelola rumah biliar yang ada di Surabaya beserta pengurus POBSI untuk duduk bersama.
“Ide untuk mengumpulkan semua pengelola rumah biliar dan pengurus sudah saya sampaikan kepada Pak Ketua (Didik), beliau setuju. Intinya semua akan duduk bersama dalam mencari solusi bagaimana membenahi kekurangan prestasi di Surabaya khususnya. Intinya, kita semua harus memiliki satu komitmen melahirkan atlet-atlet biliar tangguh dari Surabaya sehingga kedepannya bisa berbicara di tingkat nasional,” ujarnya.
Sementara itu, Hendra Kurniawan, sponsor utama dari Carabao Hydration mengulas bahwa salah satu tujuan digelarnya turnamen, selain regenerasi adalah ajang silaturahmi baik para atlet mau pun pengusaha-pengusaha yang ada di Surabaya.
“Dampak dari turnamen seperti ini sangat bagus. Dan menurut saya, pemain di Jawa Timur terlalu banyak yang bagus-bagus, namun akhirnya banyak yang pindah karena regulasi Porprov kita di Jawa Timur dibatasi usianya. Sehingga pemain yang punya potensi untuk mewakili PON, dia diambil daerah lain. Nah, ini juga plus minus,”akunya.
“Porprov itu kan regulasinya di bawah usia 24 ya, tujuannya untuk pembibitan, tapi untuk ke nasionalnya ini, begitu pemain porprov ikut bertanding dengan yang senior, jam terbangnya masih belum menurut saya. Nah, mungkin ini perlu evaluasi ke depannya,” sambungnya.
Menurut Hendra, kalau mengubah regulasi porprov kayaknya tidak mungkin. Namun, solusinya mungkin lebih kepada kesejahteraan, perhatian kepada atletnya, sehingga mereka juga tidak kabur ke daerah lain. “Karena rata-rata pemain di daerah itu gak punya pemain bagus untuk bermain di ajang nasional semisal PON. Mereka pasti melihat pemain mana yang bisa diambil. Di sana mereka diperhatikan, otomatis mereka (atlet) menjadi semangat,” ujarnya.
Menyinggung soal pembinaan, Hendra merasa bahwa dengan adanya turnamen Galaxy Open, sudah bagus. “Mungkin dibanyakin pelatih, karena dengan berkembangnya biliar di semua daerah,” tukasnya.
Selain itu, Hendra juga mengaku bahwa pihaknya dari Carabao tidak pernah menolak jika diminta teman-teman untuk mensupport sebuah turnamen.
“Di Jawa Timur kami dari Carabao sudah mensupport sejumlah turnamen, termasuk di sejumlah provinsi lainnya di Indonesia. Jumlahnya sudah gak terhitung,” imbuhnya.
Seperti diberitakan, Galaxy 9 Ball Open 2024 berlangsung 3-8 November 2024 di Galaxy Pool & Karaoke berlokasi di jalan Pandegiling 262 Surabaya. Babak penyisihan race to 5 mulai bergulir pada 3-6 November. Sedangkan untuk babak utama (32 besar sampai 8 besar) race to 6 serentak dilakukan 7 November 2024. Sistem babak penyisihan maupun babak utama adalah double elimination. Dan untuk babak semifinal hingga final dilangsungkan tanggal 8 November 2024 dengan race to 7.
Juara I akan mendapakan hadiah Rp100 juta, juara II Rp40 juta, dan semifinalis Rp15 juta plus trofi. Sedangkan top 8 masing-masing Rp5 juta, top 16 masing-masing Rp2 juta, top 32 masing-masing Rp1,5 juta, dan top 64 masing-masing Rp750 ribu. (*)