Kediri  

Pelantikan PAC Fatayat NU Kota Kediri, Kesiapan Perempuan Muda NU Melayani Masyarakat

Fatayat NU Resmi Lantik PAC se-Kota Kediri Siap Berperan Aktif di Masyarakat

Pelantikan PAC Fatayat NU Kota Kediri, Kesiapan Perempuan Muda NU Melayani Masyarakat
Kader Fatayat NU Kota Kediri siap melayani masyarakat dalam prosesi pelantikan yang khidmat (Foto:Moch. Abi Madyan)

KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Gedung Serbaguna Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Pesantren menjadi saksi, dimana dipenuhi oleh ratusan kader Fatayat NU. Mereka datang dari seluruh penjuru Kota Kediri untuk menyaksikan pelantikan 3 PAC Fatayat NU di seluruh wilayah kecamatan tersebut, Minggu 13 Oktober 2024.

Sebuah momen yang ditunggu-tunggu oleh puluhan kader yang di dominasi oleh para aktivis perempuan yang berlatar belakang NU. Dalam suasana penuh haru, Ketua PC Fatayat NU, Dewi Nafiah, memimpin jalannya pelantikan dengan tegas namun penuh kehangatan.

“Kami, PC Fatayat NU Kota Kediri, memiliki tiga anak cabang yang berada di Kecamatan Pesantren, Mojoroto, dan Kota. Pada kesempatan kali ini, dan kita melantik sebanyak hampir 84 anggota secara bersamaan,” katanya.

Semangat juang tak mengenal batas waktu, itulah yang diperlihatkan oleh Dewi, seorang aktivis perempuan NU yang akrab dengan sapaan tersebut. Dewi, dengan penuh tekad, telah mempersiapkan dirinya untuk mengabdikan hidupnya demi memperjuangkan misi dan visi organisasi Fatayat NU.

Namun, perjalanan Dewi dan pengurus PAC Fatayat NU se-Kota Kediri periode 2022-2026 tidak berjalan sesuai rencana. Sejumlah kendala teknis menyebabkan pelantikan yang seharusnya dilaksanakan tahun lalu, baru bisa digelar pada tahun 2024. Penundaan ini menjadi tantangan tersendiri bagi mereka, tetapi bukannya melemahkan, justru membuat semangat para kader semakin berkobar.

Bagi Dewi dan para kader PAC Fatayat NU di Kota Kediri, penantian yang panjang bukanlah alasan untuk mundur. Sebaliknya, hal ini menjadi kesempatan untuk memperkuat solidaritas dan kesiapan mereka dalam menjalankan tanggung jawab.

” Walau kemarin belum dilantik. Tetapi sahabat-sahabat Fatayat sudah melakukan sejumlah agenda kegiatan di masing-masing wilayah dan yang terdekat kami akan mempersiapkan kegiatan hari santri 2024,” imbuh Dewi.

Di tengah perjalanan organisasi yang penuh dinamika, Dewi juga berpesan kepada semua kader PAC Fatayat NU tetap menjaga solidaritas dan kekompakan. Mereka semakin memperkuat sinergi untuk memastikan program-program organisasi dapat terlaksana dengan baik. Tantangan yang dihadapi justru dijadikan sebagai penguat dalam membangun kebersamaan, sehingga PAC Fatayat NU Kota Kediri terus menjadi organisasi yang solid dan progresif.

“Semakin kuat, semakin solid. Itulah prinsip yang kami pegang. Kami siap melanjutkan perjuangan untuk Fatayat NU dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” ungkap Dewi.

Untuk diketahui, prosesi pelantikan berlangsung khidmat, diiringi lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an dan tahlil.

Acara ini bukan sekadar seremoni, melainkan menjadi momentum penting bagi Fatayat NU Kota Kediri untuk menunjukkan kesiapan perempuan muda NU dalam berperan aktif di tengah dinamika masyarakat. Dengan menyanyikan Indonesia Raya dan Hymne Fatayat, suasana ruangan dipenuhi dengan semangat kebangsaan dan komitmen terhadap nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja).

Rangkaian acara ditutup dengan pengajian Kitab Risalah Aswaja, memperkuat keyakinan dan ideologi di tengah berbagai tantangan zaman.

Berikut nama Ketua PAC Fatayat NU Kota Kediri:

  • Ketua PAC Kecamatan Kota: Aimatul Azkiyah
  • Ketua PAC Kecamatan Mojoroto: Nur Khotimah Badriati
  • Ketua PAC Kecamatan Pesantren: Khotim Maslikah.(*)