Kamis, 3 Oktober 2024
30 C
Surabaya
More
    OlahragaAkui Australia Lawan Berat, Pelatih Timnas Tetap Optimistis

    Akui Australia Lawan Berat, Pelatih Timnas Tetap Optimistis

    SURABAYA (WartaTransparansi.com) –  Kendati Australia kehilangan striker utamanya Kusini Yengi tak membuat timnas Indonesia bakal lebih mudah meraih hasil maksimal pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, malam nanti pk 19.00 WIB (10/9/2024).

    Hal itu disampaikan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengomentari kabar absennya striker yang diganjar kartu merah saat Australia dipermalukan Bahrain di kandangnya, beberapa waktu lalu.

    Menurut juru taktik asal Korea Selatan ini, Socceroos –julukan timnas Australia pada dasarnya memiliki skuad berkualitas, terlepas dari ada atau tidak adanya sang striker. Australia sejak awal punya kualitas tim lebih baik ketimbang skuad Garuda, sehingga penampilan mereka tak akan terpengaruh hanya karena absennya satu nama.

    Baca juga :  Pengurus Baru Askab PSSI Magetan Resmi Dikukuhkan

    “Australia tidak bisa bermain strikernya, itu tidak terlalu saya pikirkan karena dari dulu Australia memang sudah baik skuadnya,” ucap Shin Tae-yong dalam konferensi pers jelang pertandingan di SUGBK, Senin (9/9/2024). “Kami akan tetap antisipasi pemain lain sebab timnas Australia kuat,” tambahnya.

    Hal itu tidak lepas dari perbedaan ranking antara Timnas Indonesia dan Australia. Dia terang-terangan mengakui pertandingan bakal sulit sebab Australia secara ranking jauh di atas Timnas Indonesia. Menukil situs resmi FIFA, Socceroos saat ini menduduki urutan 24. Sementara itu, skuad Garuda di bawah asuhan Shin Tae-yong masih bertengger di urutan 133.

    “Pertandingan ini memang tidak mudah bagi kami karena Australia ini FIFA rankingnya 20-an sedangkan Indonesia 130-an. Jadi ini pasti akan jadi pertandingan yang sangat sulit bagi kami,” ujar Shin Tae-yong.

    Baca juga :  Galaxy 9 Ball Open 2024 Bergulir 3 November, Total Hadiah Rp254 Juta

    “Akan tetapi, para pemain tidak akan pernah menyerah. Bagaimana pun caranya, mereka (penggawa Timnas Indonesia) akan menjadikan laga home ini sebagai pertandingan yang bagus melawan Australia,” tambah Shin Tae-yong. (*)

     

    Rekor Pertemuan:

    17 November 1967: Indonesia 0-2 Australia

    20 November 1967: Indonesia 1-3 Australia

    7 Oktober 1972: Indonesia 1-4 Australia

    13 Maret 1973: Australia 2-1 Indonesia

    24 Mei 1973: Australia 6-0 Indonesia

    21 Mei 1974: Indonesia 1-2 Australia

    20 Oktober1976: Indonesia 1-1 Australia

    07 Desember 1980: Indonesia 1-1 Australia

    20 Mei 1981: Australia 2-0 Indonesia

    30 Agustus 1981: Indonesia 1-0 Australia

    11 Oktober 1982: Indonesia 0-2 Australia

    14 Oktober 1984: Australia 2-1 Indonesia

    Baca juga :  Pasca PON 21 Aceh, Ketua KONI Jatim M Nabil Fokus Pengembangan Atlet Muda Potensial

    13 Agustus 1988: Indonesia 0-1 Australia

    25 Agustus 1990: Indonesia 0-3 Australia

    14 Agustus 1992: Indonesia 0-3 Australia

    29 Maret 2005: Australia 3-0 Indonesia

    28 Januari 2009: Indonesia 0-0 Australia

    03 Maret 2010: Australia 1-0 Indonesia

    28 Januari 2024: Australia 4-0 Indonesia

    Reporter : samuel

    Sumber : WartaTransparansi.com

    COPYRIGHT © 2024 WartaTransparansi.com

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan