ACEH (WartaTransparansi.com) – Lifter Jatim, Denia Ramadani, harus puas meraih medali perunggu di kelas 81 kilogram putri. Denia Ramadani mencatatkan angka total angkatan 187 kilogram (83 kilogram snatch dan 114 kilogram clean and jerk) pada pertandingan angkat besi yang berlangsung di GOR Seuramoe Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Minggu (8/9/2024).
Sementara Lifter Banten, Alya Maulida Kartika, mencetak sejarah baru dengan meraih medali emas di kelas 81 kilogram putri dan berhasil memecahkan rekor nasional dengan total angkatan 201 kilogram. Alya mengangkat beban 201 kilogram yang terdiri dari 91 kilogram untuk snatch dan 110 kilogram untuk clean and jerk.
Di angkatan pertama snatch, ia mampu mengangkat beban 84 kilogram, disusul dengan angkatan kedua sebesar 160 kilogram, dan angkatan ketiga 91 kilogram. Di bagian clean and jerk, Alya sukses mengangkat 105 kilogram pada angkatan pertama dan 110 kilogram pada angkatan kedua, meskipun gagal pada angkatan ketiga.
Dengan pencapaian ini, Alya memecahkan rekor nasional sebelumnya yang mencatat total angkatan 196 kilogram (91 kilogram snatch dan 106 kilogram jerk).
Untuk medali perak, Lifter asal Jawa Barat, Yuripah Melsandi, meraih medali perak dengan total angkatan 196 kilogram, terdiri dari 90 kilogram snatch dan 106 kilogram clean and jerk. (*)