Suasana haru biru, suasana begitu menyenangkan, bergelayut hingar bingar gembira juga suka cita, menyelimuti rombongan. Jamaah private setelah menyelesaikan sa’i. Tinggal satu rukun untuk memutus larangan selama memakai ihram dengan melakukan tahalul.
Hanya Emir Amin Ahmad langsung meminta Ustad Ferry memotong beberapa helai rambut tiga kali dengan doa tahalul. Kemudian jamaah pria diminta cukup rambut satu centi, sisanya untuk umrah kedua.
Untuk jamaah wanita diminta untuk memotong sebagian rambut di kamar, supaya auratnya terjaga dan dapat dilaksanakan dengan tenang dan nyaman.
Pak Zul karena sesuatu harus minta tahalul lebih dahulu, setelah merasa lebih nyaman digunting dan berjanji pada umrah kedua akan potong habis (gundul).
Karena sepakat potong 1 centimeter, kebiasaan saya ketika potong rambut di sekitar kampung halaman, Celep Sidoarjo, maka teman-teman sepakat, memilih Barbershop di Hotel Shofwa Orchid, kami pun antre, dan pada saat mendapatkan giliran langsung dipotong rata-rata dengan kode 1. Alhamdulillah setelah tahalul Sukaji dan Narko merasa puas, karena proses umrah telah selesai. Selanjutnya mengatur jadwal mengikuti sholat 5 (lima) waktu mengikuti imam Masjidil Haram (Baitullah).