MAGETAN (Wartatransparansi.com) – Saat ini DPP PKB sedang melakukan Uji kelayakan dan Kepatutan (UKK) bagi pimpinan DPRD, Fraksi, disemua tingkatan. Ada Tiga Orang yang mengikuti proses ini. Di Kabupaten Magetan sendiri PKB mendapatkan kursi sebanyak 8 kursi, yang berdasarkan UU akan mendapatkan jatah jabatan Ketua DPRD.
Ada catatan dan pernyataan sikap dari mantan Ketua DPC PKB sekaligus mantan Ketua PC NU Kabupaten Magetan Kyai Drs. Nasrudin. Dirinya memberikan catatan untuk Ketua DPRD mendatang yang akan dijabat kader PKB yang terpilih dalam pemilu 2024 lalu.
Pernyataan sikap yang diberikan oleh Kiai Drs Nasrudin. Mantan Ketua PKB dan Ketua PCNU Magetan menyampaikan tidak ingin Ketua DPRD Magetan yang menjadi jatah PKB, dipegang kader yang kurang pengalaman, apalagi dapat mencoreng nahdliyin di Magetan.” Jangan sampai kursi ketua DPRD jatuh pada kader yang tidak mumpuni,” kata Kyai Nasrudin.
Dijelaskan Dinamika Politik sangat transaksional dan ektrem dalam Pemilu 2024 ini. Harus ada perbaikan dan perubahan ke depan, demi kepentingan umat, kepentingan bangsa dan negara. Disamping itu kita berikan selamat kepada caleg terpilih, semoga amanah dan khususnya selamat kepada PKB Kabupaten Magetan sebagai pemenang pemilu.
Untuk PKB, harus dipertimbangakan dan diperhatikan kader kader yang belum beruntung tapi sudah mengorbankan banyak hal, tidak sedikit yang mereka korbankan, ini harus ada apresiasi dan penghargaan atas partisipasinya yang sangat luar biasa.
Menurut Kiai Nasrudin Kabupaten Magetan sekarang Simbulnya hijau, dimana Ketua DPRD PKB, PKB Partai yang di lahirkan dari rahim NU harus dijaga dengan baik Moral dan Aklak nya, Salah satu dari 8 orang yang terpilih, itu akan menjadi Ketua DPRD. PKB harus memilih yang terbaik dari yang ada dan mendengarkan aspirasi dan kiai dan tokoh NU. “Jangan sampai Ketua DPRD orang pelaku asusila, suka mo limo,” tandas Kyai Nasrudin. (*)