SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Fakhri Husaini sacara musyawarah mufakat terpilih sebagai Ketua Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APSSI) Jawa Timur. Ini setelah 5 anggota pelatih lisensı A Pro yang hadir bersepakat.
Sedangkan 5 pelatih lisensi A Pro, Widodo C Putro, Joko Susilo, Hanafing, Muhammad Al Hadad, dan Uston Nawawi, sacara mufakat juga ditetapkan sebagai eksekutif komite (Exco) APSSI Jawa Timur.
Pimpinan sidang Pemilihan Amir Burhanuddin, bersama Mundari Karya (Wakil Ketua) dan Fakhri Husaini (Sekretaris), memutuskan setelah Fakhri tidak mengikuti pertemuan pelatih A Pro, karena ijin sholat.
Berlangsung di Balai Budaya kompleks Balai Pemuda Surabaya, Kamis (4/7/2024), Amir menyatakan bahwa sesuai Tara tertib dan berdasarkan pasal 10 Konstitusi APSSI 2020, bahwa yang herhak dıpilih ıalah pelatih lisensi tertinggi A Pro, maka karena 6 pelatih hadir dan 3 absen, Aji Santoso dan Hendri Susilo,maka disetujui forum 6 dipilih langsung.
Amanat
Fakhri Husaini mengatakan, bahwa pada saat merantau ke Jakarta dipesan orangtuanya, tidak boleh meminta jabatan, dan tidak boleh menolak saat diberi amanat, mana dengan mohon dukungan semua pihak akan melaksanakan amanat sebagai Ketua APSSI Jatim 2024-2028.
Wakil Ketua Asprov PSSI Jatim, Amir Burhanuddin saat sambutan mengatakan bahwa pelatih adalah hati, jantung, pikiran dalam sepakbola. “Oleh karena itu, mengharapkan pelatih menjawab tantangan dengan membekali pemain dari kaki sampai isi kepala maksimal pada usia 17 tahun.
Pada era industrialisasi, transpransi, dan kompetensi, menurut Amir, pelatih harus menjawab instrupsi dari masyarakat untuk melahirkan pemain berkualitas. “InsyaAllah tahun PSSI Jatim akan menggelar Kompetisi kelompok usia yang belum tergarap dengan baik, menyesuaikan kebutuhan jumlah bertanding melalui Kompetisi,” katanya. (*)