SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Duet Eri Cahyadi – Armuji yang telah mengantongi surat tugas dari PDI Perjuangan untuk kembali maju sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya pada Pilkada 27 November 2024, berpotensi berhadapan dengan pasangan Ahmad Dhani-Bayu Airlangga.
Dalam sebuah survei yang dilakukan lembaga survei Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) 31 Mei 2024, merilis simulasi tentang peta politik Pilkada Surabaya berdasarkan elektabilitas calon yang digadang-gadang akan berkontestasi.
Direktur ARCI, Baihaki Sirajt mengatakan, pihaknya melakukan simulasi dua pasangan calon. Eri-Armuji yang merupakan representasi PDI Perjuangan dan PKB melawan Dhani-Bayu yang menjadi representasi Gerindra-Golkar.
Hasilnya, survey masih mengunggulkan Eri-Armuji di angka 39,7 persen sementara Dhani-Bayu di angka 28,2 persen.
Tetapi, Baihaki menyebut keunggulan Eri-Armuji belum aman. Menurutnya duet, Dhani-Bayu berpotensi menyaingi pasangan petahana tersebut. “Munculnya Ahmad Dhani merupakan kejutan bagi warga Surabaya yang notabenenya adalah anak-anak muda,” kata Baihaki.
Dikatakan, responden yang belum menentukan pilihan di Pilkada Surabaya masih tinggi. Angkanya sekitar 32,1 persen. Celah tersebut, masih bisa diperebutkan oleh paslon lain. ”Jumlah ini menggambarkan pemilih di Surabaya yang mengambang masih sangat tinggi,” tukasnya.
Dia menyebut, faktor lain yang membuat Dhani-Bayu berpotensi menyaingi Eri-Armuji adalah tingkat popularitas. Sebab Ahmad Dhani sebagai musisi ternama memiliki tingkat popularitas tinggi. Ditambah lagi elektabilitas Gerindra tinggi (di Pemilu) kemarin. Kemudian Bayu juga sudah mulai turun ke masyarakat. Mulai melakukan door to door.
Karena itu, Baihaki mengatakan bahwa Eri-Armuji harus benar-benar merangkul partai pengusungnya di Pilkada Surabaya untuk mengamankan suara.
Dijelaskan pula, untuk simulasi calon wali kota, petahana Eri Cahyadi masih teratas di angka 37,8 persen. Disusul Ahmad Dhani 15,7 persen, dan Bayu Airlangga 14,6 persen.
Sedangkan simulasi calon wakil wali kota, Armuji 35,8 persen, Bayu Airlangga 25,5 persen, Hendy Setiono 13,1 persen, Hadi Dediansyah 8,7 persen, dan Arif Fathoni 3,2 persen. Responden yang belum menentukan pilihan di angka 13,7 persen.
Sinyal Kuat Gerindra
Sementara itu, Partai Gerindra telah memberi sinyal koalisi dengan Golkar untuk membuat poros baru. Anwar Sadad yang akrab disapa Gus Sadad, Ketua DPD Gerindra Jatim menyatakan, partainya tengah menggodok nama-nama sejumlah kader.
Antara lain adalah Ahmad Dhani, Kharisma Febriansyah, Hadi Dediansyah, hingga caleg Cahyo Harjo DPRD Jatim dengan suara terbesar di Surabaya.
“Gerindra tengah menggodok nama-nama internal yang siap maju di Surabaya. Ada Mas Dhani, ada Bang Kharisma yang Gerindra siapkan. Ada juga kader muda kita Cahya Harjo,” kata Anwar Sadad.
Dengan bakal 8 kursi DPRD di Kota Surabaya, Gus Sadad menegaskan Gerindra berencana membuat poros baru untuk mendandingi duet petahana Eri-Armuji.
“Kami jadi partai pemenang kedua di Surabaya. Kami akan berkomunikasi dengan partai lain untuk peluang itu (poros baru),” ungkapnya.
Golkar sendiri diketahui tengah mendorong kadernya Bayu Airlangga yang juga Ketua Projo Jatim untuk bertarung di Pilwali di Surabaya. “Peluang koalisi terbuka lebar, di nasional Gerindra dan Golkar bersama. Kami (Gerindra) berpeluang mengusung Bayu Airlangga,” ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku telah menyiapkan Ahmad Dhani maju menjadi calon Wali Kota Surabaya periode 2024-2029. “Jadi, untuk Pilkada Surabaya, Partai Gerindra sedang mempersiapkan Ahmad Dhani untuk maju sebagai calon wali kota,” ujarnya. (*)
