SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Peserta upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024 mengenakan pakaian adat berlangsung Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (1/6). Mengusung tema “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”.
Ikut serta menyemarakkan peringatan hiburan tari Jejer massal Gandrung Banyuwangi yang dipersembahkan oleh penari gabungan Daru Brang Wetan Comunity. Tak ketinggalan penampilan penyanyi Jawa Timur Cak Shodiq dan Lala Widy yang diiringi dengan Flash Mob oleh seluruh peserta upacara.
Baik Forkopimda, pejabat Perangkat Daerah (PD), tim paduan suara, Paskibraka, Tim Tagana, TKSK, Pendamping PKH, ojek online, serta lapisan masyarakat lainnya.
Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengatakan, acara ini dipersembahkan untuk masyarakat. Menurutnya, ini adalah satu wujud implementasi Pancasila yang menyatukan seluruh keberagaman.
“Ini juga menyatukan semua unsur yang luar biasa sekali di tahun 2024. Apalagi keberagaman di Jawa Timur memang luar biasa yang masing-masing daerah terbagi ke dalam budaya-budaya dan juga agama,” lanjut Pj Gubernur Adhy.
Spirit Pancasila saat ini sangat krusial keberadaannya. Terlebih dengan Pesta Demokrasi di tahun ini. Hal ini yang harus kita rajut karena gelombang kedua yaitu Pilkada serentak tentunya tidak boleh mencabut akar nilai-nilai Pancasila di masyarakat kita. Biarkan mereka tetap ke Pesta Demokrasi, tapi semua bisa berjalan damai setiap hari,” katanya.
“Yang spesial dalam Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila adalah mereka yang datang memeriahkan acara dengan kostum daerah yang serba unik. Untuk itu, dalam kesempatan ini Pj Gubernur Adhy turut menyerahkan penghargaan kepada tamu undangan dengan pakaian adat terbaik.
Untuk kategori Kepala Perangkat Daerah Jatim, pakaian adat terbaik diraih oleh Kepala BPSDM Jatim Ramliyanto dengan kostum adat Suku Dayak Kalimantan, Ka Bappeda Jatim M. Yasin dengan kostum adat Banjar dan Kasatpol PP Jatim Hadi Wawan dengan kostum adat Jambi.
Selanjutnya kategori tamu undangan, pakaian adat terbaik berhasil diraih oleh Zainal dari Dispora Jatim dengan kostum adat Minahasa. Semangat yang sama juga ditunjukkan oleh masyarakat umum yang hadir sebagai undangan online.
Dari ratusan orang tersebut, terpilih tiga orang dengan kostum terbaik yang salah satunya adalah Muji Handoyo asal Jawa Tengah yang hadir dengan kostum adat Papua. Muji mengatakan bahwa khusus untuk upacara hari ini, ia sengaja bersiap mulai pukul 03.00 WIB pagi. (*)