Pengungsi Bawean Membutuhkan Tenda dan Suplay Makanan

Pengungsi Bawean Membutuhkan Tenda dan Suplay Makanan
Kalaksa BPBD Jatim Gatot Subroto (kanan) mendampingi Pj. Gubernur Adhy Karyono saat menerima bantuan dari Apindo Jatim, Senin (25/3/2024)

SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur mengirimkan tim tanggap bencana (Tagana) dan relawan ke Kepulauan Bawean untuk membantu membersihkan puing puing bangunan, mendirikan tenda keluarga dan tenda Dapur Umum. Personil tambahan didatangkan dari Surabaya dan Gresik

Pengungsi Bawean yang terdampak Gempa Bumi Teknonik yang terjadi pada Jumat lalu di Tuban masih bertahan di tenda tenda yang mereka dirikan sendiri. Mereka belum berani kembali kerumah lantaran kawatir terjadi Gempa susulan.

Selain itu , rumah rumah mereka yang mengalami rusak berat, sedang dan ringan belum ada perbaikan.  Ungkap Kalaksa BPBD Jawa Timur Gatot Soebroto di Surabaya, Senin (25/3/2024).

Dia menjelaskan, pada Senin tadi sekitar jam 12.00 WIB, masih ada gempa susulan sebanyak 266 kejadian meskipun tidak sebesar Gempa pada Jumat (22/3/2024) lalu yang mencapai M6,5.

Masyarakat mendirikan tenda tenda seadanya didekat rumah. Tujuannya, menjaga rumah mereka dari gangguan Kamtibmas, sambil menunggu  perbaikan oleh Pemerintah. Jadi yang dibutuhkan adalah tenda pengungsian dan tenda keluarga.

Di Kepulauan Bawean dari dua Kecamatan SangkaPura dan Tambak, terdapat 33.534 pengungsi. Dari jumlah ini memang dibutuhkan suplay makanan yang banyak. Tenda dapur umum termasuk yang mendesak.

Gatot Subroto menjelaskan, untuk perbaikan rumah dibutuhkan waktu yang cukup. Pemerintah Pusat melalui BNPB akan mengalokasikan bantuan stimulan. Nilainya masih dihitung. Sedangkan Pemerintah Jawa Timur gerak cepat.

Dicontohkan, Pemerintah provinsi Jawa Timur telah mengirimkan 900 sak Semen dan 7000 genteng ke Bawean. Semua pengiriman barang ke Bawean melalui transportasi Laut baik Kapal Basarnas dan Kapal Reguler. Perbaikan meliputi rumah rusak berat, sedang dan ringan.

Lalu fasum seperti tempat ibadah, Sekolahan maupun gedung gedung yang terkena dampak Gempa. Besaran bantuan Pusat masih sedang dihitung. Tapi yang dari Pemprov Jatim sudah mulai dikirim termasuk Semen dan Genteng tadi. (*)