SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan sedikitnya 5 kursi kadernya duduk di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ini mengacu hasil Pemilu 2024 lalu
Ketua DPD Golkar Jatim M Sarmuji mengataka, apa yang diminta Airlangga sangat wajar. Sebab, Golkar menjadi partai terbesar yang akan mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran 5 tahun ke depan. Namun, soal berapa kursi yang di dapat tergantung lobby Ketum dengan Capres Prabowo -Gibran.
“Masalah menteri adalah pembicaraan Ketua Umum dengan Pak Prabowo. Saya yakin sudah ada pembicaraan antara beliau berdua. Sebagai partai dengan kursi terbanyak di antara partai koalisi, Golkar siap mengamankan kebijakan Presiden terpilih di parlemen,” kata Sarmuji saat dihubungi, Senin (25/3/2024).
Wakil Ketua Komisi Vl DPR RI ini juga menyebut, Golkar memiliki banyak kader yang mumpuni untuk mengisi jabatan menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran 5 tahun ke depan.
“Golkar juga memiliki kualitas SDM yang bagus. Tokoh-tokoh Golkar siap menopang Pak Prabowo dalam mewujudkan visi dan misinya. Dalam setiap pemerintahan Golkar selalu menjadi tulang punggung pemerintahan,” jelasnya
“Seperti era Pak Jokowi, menteri-menteri Golkar juga sangat cakap mengelola kementerian. Di Era Pak Prabowo nanti pun Golkar siap menyumbangkan kader terbaiknya untuk bisa menjadi menteri terbaik di kabinet Pak Prabowo,” tambahnya.
Soal wacana Jokowi akan menjadi pimpinan koalisi Prabowo-Gibran di pemerintahan yang akan datang, Sarmuji menyebut, itu ranahnya ketum partai
“Itu menjadi ranah partai di tingkat pusat. Silakan berembug sebagai sesama mitra koalisi,” tandasnya.
Sebelumnya, Airlangga terang-terangan minta jatah 5 kursi menteri di kabinet Prabowo. Airlangga mengatakan hal itu dikarenakan Golkar menang di 15 dari 38 provinsi.
“Karena kami (Golkar menang) di 15 dari 38 (provinsi), maka kami kontribusi 25 persen. Nah, kalau 25 persen, bagi-bagi banyak sedikit ya bolehlah. Kalau yang kami sebut lima itu minimalis,” kata Airlangga di Nusa Dua, Badung, Jumat (15/2/2024) lalu. (*)