Bermain Di Sungai Kedunglarangan, Siswa RA Nurul Huda Cemandi Tewas Tenggelam

Bermain Di Sungai Kedunglarangan, Siswa RA Nurul Huda Cemandi Tewas Tenggelam
Foto : Evakuasi korban oleh warga setempat

PASURUAN (WartaTransparansi.com) – Kesedihan menggelayuti Hidayatul Amalia (35) warga Jalan Timur Alun, Lingkungan Cemandi, Kelurahan Kersikan, Kecamatan Bangil. Pasalmya anaknya MR yang masih berumur 6 tahun dan duduk di bangku kelas B.2 TK/RA Nurul Huda, ditemukan tertelungkup tak bernyawa di dasar sungai Kedunglarangan, yang tak jauh dari rumahnya, pada Kamis siang (7/3/24).

Menurut keterangan yang disampaikan oleh Kapolsek Bangil Kompol Sukiyanto,” kabar tewasnya bocah umur 6 tahun, kami terima sekitar pukul 12:00 siang dan petugas jaga langsung menuju TKP,”tegasnya.

Dilanjutkan, kronologi awalnya seperti yang disampaikan oleh keluarga korban dan para penolong (saksi mata). Korban yang kala itu pulang sekolah, berpamitan kepada ibunya untuk bermain bersama teman sebayanya.

Korban bersama dua temannya bermain di sekitar sungai kedunglarangan atau tepatnya didekat grojokan (sebelah utara grojokan). Tak selang beberapa saat kemudian, kedua teman korban meminta tolong kepada tetangganya yakni Muzakki (21) dan memberitahukan bahwa korban tercebur disekitar grojokan.

Mendapati aduan tersebut, Muzaki meminta bantuan kepada Suyantoro dan Hamid. Ketiga langsung turun dan mencari keberadaan korban yang tercebur dan tenggelam.

Tak seberapa lama, ketiganya menemukan korban tertelungkup didasar sungai dan mengangkatnya ke daratan. Pertolongan pertama dilakukan, namun tak membuahkan hasil. Akhirnya salah satu menghubungi orangtua korban.

Korban yang tergeletak lemas, langsung dibawa ke IGD RSI Masitho Bangil. Oleh pihak tim medis rumah sakit setempat, korban dinyatakan sudah tak bernyawa,”terang Kompol Suki.

Ditambahkan olehnya, dari sejumlah keterangan para saksi dan olah TKP yang dilakukan petugas. Korban diduga kuat saat bermain di sungai tersebut terpeleset dan seret arus grojokan. Korban yang masih kecil dan tidak bisa berenang akhirnya tenggelam.

Atas kejadian tersebut, pihaknya meminta kepada warga sekitar bantaran sungai kedunglarangan khsusunya yang memiliki anak kecil agar selalu memperhatikan putra-putri saat bermain.

Apalagi jika bermain di sungai, kejadian ini bisa menjadi pelajaran dan jangan sampai kembali terjadi. Lantaran korban tewas akibat kecelakaan dan tidak ada unsur apapun, jenasah langsung kami serahkan ke pihak keluarga untuk segera dimakamkan,”pungkas Kapolsek Bangil. (*)