Oleh sebab itu, menurut dia, HMI harus pandai memilih teman dan kawan. Sebab, mereka yang berteman dengan pedagang minyak wangi akan mendapatkan buah harum.
Demikian juga burung akan bertengger di dahan dengan jenis yang sama. “Artinya HMI sudah pasti akan berjuang bersama sesama HMI di mana saja. Sehingga rencana strategis 20 tahun wajib dipikirkan,” tandasnya.
Demikian juga HMI dalam berkiprah di masyarakat. Permasalahan masyarakat berkaitan dengan negara harus diberi rumus pemikiran yang berkeadilan. Dan pembelaan terhadap umat diutamakan.
Penjelasan Riyadh di atas disampaikan pada Studium General dalam rangka Closing Ceremony Intermediate Training (Lantihan Kader II) Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang (P) Sidoarjo, di Smanor Sidoarjo, Minggu malam (3/3/2024)
Materi secara umum disampaikan bahwa ke depan kader HMI wajib menguasai empat pilar Indonesia Emas 2035 sebagai cita cita kemerdekaan, yaitu; Pembangunan SDM & Penguasaan IPTEK, Ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan, pembangunan ekonomi berkelanjutan, dan pemerataan pembangunan.
“Indonesia Emas 2045 merupakan impian besar bangsa, yang nantinya akan mendorong kemajuan bangsa, terutama dalam menyiapkan generasi muda sebagai sumber daya manusia yang nantinya dapat membantu menyelasaikan persoalan dan masalah bangsa ini dengan menggunakan ide, kreatifitas dan inovasinya mewujudkan cita-cita kemerdekaan,” tandas Riyadh. (*)