Di satu sisi, membludaknya wisatawan dapat membantu Los Alamos untuk merestorasi rumah Oppenheimer yang membutuhkan perbaikan dengan biaya mencapai 2 juta dolar AS (Rp31,4 milyar).
“Oppenheimer terkenal dengan martininya dan sebagai tuan rumah yang sangat akomodatif. Banyak sejarah terjadi di ruangan-ruangan ini,” kata sejarawan dari Laboratorium Nasional Los Alamos, Nic Lewis.
Diketahui, film “Oppenheimer” telah memimpin raihan nominasi terbanyak pada ajang penghargaan British Academy Film Awards (BAFTA) yang digelar 18 Februari lalu.
Dengan total 13 nominasi, “Oppenheimer” berhasil memenangkan tujuh dari 13 kategori yang diraih olehnya. (*)