Apalagi, lanjut dia, mayoritas di masyarakat termasuk di sekolah, yang digemari adalah sepak bola, termasuk guru penjas. “Saya berharap semuanya sukses. AP Cup sukses dan adik adik sukses prestasinya,” kata Rendi, Kamis (29/2/2024).
Perkembangan sepak bola saat ini, menurut Rendi, dulu banyak klub tunggakan, bahkan menunggak bisa 3-4 bulan, senior senior dulu sampai jual mobil “kasihan sudah berkeluarga, merasakan situasi seperti itu. Sekarang sudah berbeda dan meningkatkan. Mudah mudahan menjadi jalan percepatan atau transformasi,” tutur Rendi.
Rendi menegaskan, setelah berkeluarga juga merasakan bagaimana dengan situasi sepak bola masih transisi. “Sekarang banyak sponsor besar semua bisa terjamin, alhamdulillah,” ujar Rendi.
Rendi menyatakan bahwa keseriusan Exco dan pak Erick Thohir sepakbola semakin berkembang dan berprestasi.
Baik Rendi maupun Riyadh sepakat bahwa naturalisasi pemain asing, sepanjang mendukung prestasi Timnas dan dapat bekerja sama dengan pemain lokal. Apalagi mencintai Indonesia, sangat perlu didukung.
Rendi juga membagikan cara berkomunikasi dengan pemain asing, sehingga mereka juga merasakan bagaimana hidup di Indonesia.
“Alhamdulillah dua kali memperkuat Persebaya dapat dukungan, dan sekarang di Deltras, saya di sekolahkan kepelatihan dan dibantu pekerjaan di PDAM Sidoarjo,” tuturnya.
Sekretaris Program Studi Administrasi Publik, Hendra Sukmana M.Si, Ketua Program Studi Administrasi Publik Ilmi Usrotin C M.AP, dan Dekan Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial, Poppy Febriana S.Sos., M.Med.Kom, memberikan dukungan dan keberlanjutan AP Cup 2024. (*)