JAKARTA (WartaTransparansi.com) – Festival Merayakan Gastronomi Indonesia yang diselenggarakan oleh Pusaka Rasa Nusantara di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta dari 2 sampai 11 Februari 2024 dapat menjadi sarana untuk mempelajari kuliner tradisional Indonesia.
Dalam acara itu, pengunjung dapat melihat rempah-rempah khas Indonesia seperti kapulaga, kemiri, ketumbar, lada, dan jintan serta bahan makanan seperti jewawut, kecombrang, jantung pisang, dan keluak.
Macam-macam makanan hasil fermentasi khas Indonesia dan alat masak dari berbagai wilayah di Indonesia juga dipamerkan dalam festival tersebut.
Selain itu, ada demo masak dari koki dan keturunan keluarga yang masih melestarikan resep tradisional daerah.
Mama Aldo, seorang warga keturunan Baubau, mendemonstrasikan cara memasak ikan dole, lauk berbentuk segitiga yang dibuat dari campuran ikan, kelapa parut sangrai, dan bumbu. Ikan dole biasa disajikan bersama sambal mangga atau sambal matah.
Selain itu, Mama Aldo juga mendemonstrasikan cara membuat makanan khas Buton yang disebut ikan katapai.
Ikan katapai, yang dibuat dari ikan cakalang, tongkol, atau tuna, disajikan dalam kuah santan campur parutan kelapa sangrai.
Ikan katapai biasa disajikan dalam upacara adat Kesultanan Buton. Warga keturunan Tionghoa di Buton juga sering menghidangkannya bersama nasu wolio, makanan khas Buton yang lain, pada perayaan Imlek.
Di Festival Merayakan Gastronomi Indonesia, pengunjung dapat mencicipi makanan tradisional yang disajikan prasmanan pada waktu makan siang maupun makan malam.