Saat Blusukan Di Cipayung, Gibran Rakabuming Sarankan Ibu-Ibu Hamil Rajin Periksa Kehamilan ke Dokter

Saat Blusukan Di Cipayung, Gibran Rakabuming Sarankan Ibu-Ibu Hamil Rajin Periksa Kehamilan ke Dokter
Gibran Rakabuming dan Selvi Ananda Berdialog dengan Ibu-Ibu Hamil di Cipayung Depok di PTM Joglo, Cipayung Depok, Jumat (2/2/2024)

Sementara itu Silfester Matutina Ketua Umum Relawan Solidaritas Merah Putih (Solmet) yang ikut mendampingi Gibran mengucapkan terima kasih kepada Kota Depok yang berdialog dengan Ibu-Ibu hamil.

Silfester mengatakan, antusiasme warga yang hadir sungguh meriah sebagai tanda-tanda program-program Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diterima masyarakat bawah.

“Terima kasih kepada masyarakat dan Ibu-Ibu hamil di Ratu Jaya, Cipayung, Kota Depok. Saat pasangan Prabowo – Gibran terpilih, maka semua program tersebut akan dilaksanakan,” kata Silfester.

Saat mendampingi Gibran dan Istri, Silfester juga berharap bukan hanya program pemberian makanan dan susu gratis bagi Ibu-ibu hamil. Namun, ada 8 program percepatan yang menjadi program prioritas Prabowo – Gibran.

“Ada delapan program percepatan dari Program Prabowo – Gibran dan ada 17 program unggulan yang ditawarkan saat kampanye,” jelas Silfester.

Diantaranya kata Kornas Setia Tegak Lurus Jokowi ini, terkait 8 program percepatan. Membangun sekolah-sekolah unggul terintegrasi di setiap kabupaten, dan perbaiki sekolah-sekolah yang perlu renovasi.

“Mencetak dan meningkatkan produktivitas lahan pertanian dengan lumbung pangan desa, daerah dan nasional dan Melanjutkan program Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Sembako, Kartu Prakerja dan Program Keluarga Harapan untuk menghilangkan kemiskinan absolut,” paparnya.

Selain itu, menyelenggarakan cek kesehatan gratis, berantas penyakit TBC dalam lima tahun dan bangun RS lengkap berkualitas di Kabupaten. Melanjutkan pembangunan infrastruktur desa, BLT dana desa serta menyediakan rumah murah untuk yang membutuhkan

“Makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren, serta bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil,” lanjut Silfester.

Kemudian, mendirikan Badan Penerimaan Negara dan Tingkatkan rasio penerimaan negara dari PDB Ke 20% setara tambahan Rp. 1.300 Triliun

“Menaikkan gaji Aparat Negara seperti ASN, Kades, dan perangkat Desa lainnya.,” pungkasnya. (*)