SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Muncul spanduk menolak calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka di Kota Malang. Di spanduk itu tertulis kalimat yang menyinggung soal etika.
Selain di Kota Malang, spanduk bernada kecaman terhadap Gibran juga muncul di Bangkalan. Spanduk-spanduk ini mengatasnamakan warga Madura pendukung Mahfud Md.
Ketua DPD Golkar Jatim M Sarmuji mengecam adanya baliho provokatif tersebut. Sarmuji menyarankan pihak yang memasang baliho atau mendesain baliho ini untuk segera bertaubat.
Siapapun yang memasang spanduk itu harus melakukan taubat politik karena dalam demokrasi yang sehat, semua calon memiliki hak yang sama untuk melakukan komunikasi dan sosialisasi politik,” kata Sarmuji saat di hubungi, Sabtu (27/1/2024).
Dewan Pengarah TKD Jatim 02 Prabowo-Gibran ini mencurigai, ada pihak yang ingin mengadu domba masyarakat dengan spanduk provokatif tersebut.
“Saya khawatir yang memasang punya itikad tidak baik, berusaha memanas-manasi akar rumput yang saat ini lagi kondusif,” tegasnya.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini juga menyayangkan spanduk tersebut membawa narasi warga Madura. Sebab, warga Madura dikenal sangat santun dan ramah.
“Warga Madura itu lugas, kelihatannya keras tapi hatinya lembut dan bersahabat. Tidak akan melakukan hal seperti itu warga Madura,” jelasnya.
“Berkampanye lah yang baik, santun. Tonjolkan program, jangan menjatuhkan lawan. Saya kira yang oknum yang memasang spanduk tersebut sudah khawatir jagonya akan kalah di Pilpres 2024,” tandas Sarmuji. (*)