Lebih lanjut, Muhadjir menekankan pentingnya peran PT ASDP Indonesia Ferry sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang penyebrangan perairan untuk mewujudkan cita-cita poros maritim dunia.
Menurutnya, tanpa kehadiran ASDP maka konektivitas antar pulau, antar daerah, dan roda perekonomian di Indonesia tidak akan berjalan dengan lancar.
Karenanya, untuk mewujudkan cita-cita tersebut, maka Muhadjir meminta ASDP dengan segala sumber daya yang ada harus dapat semakin mengoptimalkan konektivitas perairan di laut, danau, dan sungai yang ke seluruh pelosok Indonesia.
“Saya yakin, ASDP dapat menjadi tulang punggung utama dalam membangun poros maritim dunia itu, harus dimulai dari internal kita sendiri, dan di situlah posisi ASDP sangat strategis dan sangat menentukan bagaimana kita membikin negara kita maju,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut hadir Komisaris Utama PT Angkutan, Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (PT ASDP Indonesia Ferry) Saiful Haq Manan; Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi; Staf Ahli bidang Transformasi Birokrasi Kemenko PMK Aris Darmansyah Edisaputra; jajaran Dewan Komisaris PT ASDP Indonesia Ferry; jajaran dewan direksi PT ASDP Indonesia Ferry; dan Seluruh peserta Rapat Kerja Pimpinan PT ASDP Indonesia Ferry. (ANO)