Bus Mojokerto–Batu Via Cangar Resmi Beroperasi

Bus Mojokerto–Batu Via Cangar Resmi Beroperasi
Pj. Wali Kota Ali Kuncoro bersama, Sekdakab. Mojokerto Teguh Gunarko dan Kadis Perhubungan Provinsi Jatim Nyono melaunching trayek bus Mojokerto - Batu Via Tahura Cangar

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur Nyono menjelaskan Bus AKDP trayek Mojokerto-Batu via Tahura Cangar ini di prakarsai oleh PT. Bagong Dekaka Makmur (BDM) menggunakan kendaraan jenis Mitsubishi terbaru, dengan melewati rute Terminal Mojokerto, Pcing, Pasar Dlanggu, Kutorejo, Bundaran Pacet, Cangar, Bumiaji, dan Terminal Batu.

“Panjang rutenya 57 km dengan waktu tempuh kurang lebih 2 jam, kemudian interval waktu antar kendaraan itu 1 jam, dengan 6 unit kendaraan, berangkat 3 unit pulang 3 unit dengan kapasitas masing-masing unit 12 orang,” terang Nyono.

Bus AKDP trayek Mojokerto-Batu via Cangar ini akan beroperasi mulai pukul 5 pagi sampai dengan 4 sore dengan tarif promo sebesar Rp. 30.000 rupiah. Terkait keamanan, Nyono memastikan telah dipilih driver yang handal untuk menjamin keamanan dan kenyamanan serta keselamatan penumpang. Selain itu, trayek baru tersebut juga telah dilakukan proses uji coba.

Rutenya mulai dari Terminal Mojokerto – Pacing – Dlanggu – Ngembeh – Kutorejo melewati Sanggrahan – Pandan – Pacet menuju Sendi melewati Cangar – Sumberbrantas – Junggo – Alun-alun Batu hingga sampai di Terminal Batu.

Kepala UPT P3 LLAJ Mojokerto Dishub Jatim Pudjo Tri Suwalihadi menambahklan operasional transportasi umum antar kota ini berbeda dengan bus Trans Jatim. Angkutan umum ini, tak hanya mengandalkan dua terminal untuk mengangkut penumpang. Mini bus diperbolehkan mengangkut dan menurunkan penumpang di sepanjang rute trayek. Hanya saja, sepanjang rute AKDP Non Ekonomi ini tak dilengkapi halte layaknya bus Trans Jatim.

“Tidak pakai halte, kalau Trans Jatim armadanya high deck jadi perlu pakai halte khusus. Nanti hanya berhenti di setiap rambu bus stop saja yang tersebar di sepanjang rute. Seperti di area pasar, wisata atau fasilitas umum lainnya,” tandas Pudjo. (*)