Melalui ajang KONI Jatim Award ini, kata Nabil, sekaligus menjadi bukti perlu adanya keseriusan tidak hanya dari pegiat olahraga saja tapi juga pemerintah. Sebab, ada tuntutan baru selain meningkatkan prestasi yakni pengembangan sport industry dan sport tourism yang membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Semua kegiatan olahraga tidak hanya berhenti pada prestasi saja. Itu kontribusi olahraga membangun daerah. Kita banyak saksikan negara terkenal karena prestasi olahraga,” jelasnya. Menurut Nabil selain dari KONI Jatim, pemilihan, pemilahan dan penilaian yang masuk dalam nominasi peraih KONI Jatim Award ini juga melibatkan unsur wartawan dan media yang selama ini berhimpun bersama Bidang Media dan Humas KONI Jatim.
“Selain kami punya data-data tentang prestasi, teman-teman wartawan khususnya yang selama ini melakukan liputan olahraga pasti juga memiliki data tentang prestasi para atlet. Karena itu kami juga melibatkan mereka dalam penilaian sehingga nantinya hasil dari KONI Jatim Award ini terjaga objektivitasnya,” tegas Nabil.
Nabil menambahkan yang menjadi dasar penilaian untuk atlet dan pelatih terbaik 2023 ini adalah prestasi di ajang multievent seperti SEA Games 2023, Asian Games 2023, dan prestasi di single events, seperti kejurnas, kejuaraan internasional, bahkan kejuaraan dunia sepanjang tahun 2023 ini.
“Selain itu dari ajang Porprov VIII 2023 lalu juga akan kami pilah dan pilih atlet yang layak menjadi rising star atau atlet masa depan,” pungkas Nabil. (*)