banner 728x90

Imunisasi Polio Serentak di Surabaya 15 Januari, Targetnya 329.616 Anak

Imunisasi Polio Serentak di Surabaya 15 Januari, Targetnya 329.616 Anak
Imunisasi polio dilakukan serentak di Kota Surabaya pada 15 Januari 2024. Targetnya bisa mengimunisasi 329.616 anak.

Agar proses imunisasi berjalan maksimal, Eri meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Surabaya Nanik Sukristina untuk mendata nama anak-anak usia 0-7 tahun 11 bulan 29 hari di Kota Surabaya. Setelah didata, kemudian nama-nama itu dimasukkan ke dalam sebuah aplikasi untuk memudahkan proses imunisasi.

“Nanti dimasukkan aplikasi, kan itu ada alamatnya ketika sudah menyasar sekolah, kalau sudah nanti diklik. Jadi nanti Pak Lurah dan Pak Camat di wilayahnya masing-masing jadi tahu mana yang sudah diimunisasi dan yang belum dimasukkan ke Balai RW untuk diimunisasi,” tuturnya.

Eri menjelaskan, sebelumnya dilaporkan ada temuan kasus seorang anak asal Kabupaten Klaten, Jawa Tengah terjangkit Polio secara tiba-tiba setelah berkunjung dari Sampang, Madura. Ia memastikan, sejauh ini masih belum ada laporan kasus tersebut menular ke anak-anak Kota Surabaya. “Temuan di Klaten tadi, tapi di Surabaya belum ada. Nauzubillahiminzalik lah jangan sampai ada,” jelasnya.

Di samping itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan, penyakit Polio adalah virus yang menular dan menyerang sistem saraf sehingga menyebabkan kelumpuhan permanen pada otot anggota gerak tubuh. Penularan virus Polio ini, dapat menular melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh feses dari anak yang terinfeksi virus Polio.

Untuk mencegah virus tersebut menular pada anak-anak di Kota Surabaya, Nanik menjelaskan, Dinkes Surabaya segera melakukan imunisasi pada 15-21 Januari 2024, sedangkan putaran kedua dimulai pada 19-25 Februari 2024. “Harapannya pada tanggal 15 bisa secara serentak bisa dilakukan seluruh target terpenuhi,” kata Nanik.

Imunisasi Polio pekan mendatang, Pemkot Surabaya menargetkan 329.616 anak. Dari jumlah tersebut akan dibagi ke dalam dua kelompok, yakni kelompok sekolah dan non sekolah. “Non sekolah yakni sasarannya 122.947 anak akan disediakan di pos-pos Balai RW, sedangkan yang usia sekolah sampai dengan 5-7 tahun ada 206.669 akan disediakan di pos-pos sekolah,” paparnya.

Nanik berharap, target imunisasi Polio kali ini bisa sampai dengan 100 persen. Oleh karena itu, ia ingin para camat, lurah, dan kepala puskesmas bisa memberikan dukungan untuk kelancaran pelaksanaan proses tersebut.

“Semoga kegiatan ini kedepannya bisa berjalan lancar dan sukses, sehingga bisa memberikan manfaat bagi warga terutama agar anak-anak di Kota Surabaya terhindar dari Polio,” tukasnya. (wet)