Pj Wali Kota Mojokerto, Ali Kuncoro berziarah ke makam anggota Banser NU yang gugur ledakan bom Natal di Mojokerto.
MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) – Pj Wali Kota Mojokerto M Ali Kuncoro berziarah ke makam Riyanto anggota Banser NU (Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama) yang gugur terkena ledakan bom saat mencoba menyelamatkan Gereja Eben Haezer Minggu malam 24 Desember 2000 silam di kota di Mojokerto.
Ziarah itu dilakukan Pj Wali beserta jajaran Forkopimda Kota Mojokerto bersama Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S. Marunduri S.I.K M.H dan Kasdim 0815 Mojokerto, Mayor G.N. Putu Ardana, usai menggelar Apel Operasi Lilin Semeru 2023, di Lapangan Patih Gajah Mada, Polres Kota Mojokerto.
“Ziarah ini merupakan bentuk penghormatan pada sosok Riyanto yang telah memberikan cerminan tentang tingginya heroisme dan toleransi antarumat beragama,” tegas Mas Ali Kuncoro, panggilan akrabnya Pj Walikota Mojokerto, Jum.at (22/12/23).
Masih kata Mas Ali, selain memastikan semua elemen Kota Mojokerto siap untuk menyambut perayaan natal dan tahun baru, kami juga sekaligus ingin mengingatkan kita semua tentang pentingnya menumbuhkan rasa kemanusiaan yang tinggi, solidaritas dan toleransi diantara umat beragama seperti apa yang dilakukan oleh almarhum Riyanto..
Sebagaimana diketahui sosok Riyanto sangat melekat kuat pada ingatan para warga masyarakat Mojokerto. Berkat pengorbanan Riyanto, ratusan jemaat gereja yang mengikuti misa Natal terselematkan karena bom dibawa lari Riyanto menjauh dari gereja.
“Betapa bahwa nilai ketangguhan yang berlandaskan toleransi tanpa memandang perbedaan harus terus digemakan. Semangat yang dibawa Riyanto inilah yang harus kita gelorakan di masa saat ini, demi mewujudkan Mojokerto yang guyup rukun dan damai,” tegasnya.
Mas Ali menambahkan, Pemkot Mojokerto akan berupaya maksimal dalam mewujudkan perayaan natal dan tahun baru yang aman damai dan kondusif. Tak kurang ada sekitar 200 personel gabungan yang dilibatkan untuk mengamankan Kota Mojokerto.
“Kita berdoa, upayakan dan pastikan bahwa kejadian seperti tahun 2000 tidak terjadi lagi di Kota Mojokerto,” tutur Ali. “Kita akan rayakan nataru 2023-2024 dengan penuh kekhidmatan dan kegembirakan,” pungkasnya.
Selain itu, dalam sehari ini, Mas Pj Wali juga melakukan serangkaian safari. Seperti silaturahmi dengan Ketua PCNU Kota Mojokerto. Silaturahmi yang erat dilakukan Ali untuk membangun persamaan persepsi persamaan pemahaman demi pembangunan Kota Mojokerto ke depan. (gat)