JAKARTA (WartaTransparansi.com) – Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, mengatakan ada tiga klub Liga 2 2023/2024 yang masih belum bisa menentukan kandangnya jelang bertanding pada babak 12 besar. Selain klub asal Jatim Deltras Sidoarjo juga ada Persiraja Banda Aceh, dan Malut United.
Ketiga klub tersebut sama-sama beralasan harus mencari kandang baru lantaran venue pertandingan home mereka sedang direnovasi oleh PUPR. Adapun beberapa klub Liga 2 2023/2024 lainnya yang lolos ke babak 12 besar sudah mempunyai kandang baru.
Lanjut Ferry Paulus, ketiga klub itu sebenarnya sudah mempunyai daftar stadion alternatif yang nantinya dipakai untuk menggelar pertandingan. Stadion-stadion itu tentu saja harus diverifikasi ulang oleh PT LIB apakah layak menggelar pertandingan atau tidak. “Nah memang ini yang agak sulit karena venue-venue pertandingan sedang direnovasi tapi kami mencoba mencarikan alternatifnya,” kata Ferry Paulus kepada awak media.
Deltras FC lanjut Ferry, mereka tidak bisa menggunakan Stadion Delta Sidoarjo karena juga direnovasi. Kabarnya, Deltras FC akan pindah dengan menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) selama babak 12 besar Liga 2 2023/2024. Deltras FC tampaknya bisa menggunakan Stadion GBT karena Persebaya Surabaya sedang tidak bermain karena Liga 1 2023/2024 sedang rehat.
Sedangkan Persiraja akan menggunakan Stadion Langsa untuk menggelar pertandingan. Tim berjulukan Laskar Rencong itu tidak bisa memakai Stadion Harapan Bangsa karena sedang direnovasi.
Lanjut Ferry Paulus, dengan begitu pertandingan Persiraja di babak 12 besar Liga 2 2023/2024 tidak akan bergulir malam hari. Sebab, di Stadion Langsa penerangan lampunya masih belum standar. “Nah kalau untuk Persiraja otomatis pertandingan di sana hanya bisa digelar sore hari,” tambah dia.
