Sabtu, 14 September 2024
24 C
Surabaya
More
    Jawa TimurBanyuwangiBupati Banyuwangi Ipuk : Kasus Kekerasan Di Sekolah Jadi Tolak Ukur Kinerja...

    Bupati Banyuwangi Ipuk : Kasus Kekerasan Di Sekolah Jadi Tolak Ukur Kinerja Kepsek

     

    BANYUWANGI (wartatransparansi.com) – Kasus perundungan yang berujung kekerasan di salah satu SMP Negeri di Banyuwangi disesalkan oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. Pemkab Banyuwangi langsung melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap kepala sekolah dan jajaran pendidik lainnya.

    “Ini menjadi tanggungjawab kita semua untuk mencegah kejadian serupa tidak terulang lagi. Lebih-lebih kepada para kepala sekolah dan jajaran pendidik lainnya. Kasus semacam ini telah menjadi salah satu tolok ukur kinerja kepala sekolah,” ungkap Ipuk, Selasa (17/10/2023).

    Ipuk menegaskan, Kepala Sekolah sebagai pemimpin di lingkungan sekolah menjadi penanggungjawab utama atas keselamatan dan terhindarnya para anak didik dari perilaku perundungan dan kekerasan. Kejadian tersebut merupakan indikasi dari lemahnya kontrol dan monitoring dari pihak sekolah.

    Baca juga :  Pangdam V/Brawijaya Kunjungan Kerja di Kodim 0825 Banyuwangi Guna Tekankan Soliditas dan Kesehatan Prajurit

    “Berikan perhatian terbaik bagi anak-anak. Mitigasi sejak awal jika ada potensi perundungan agar bisa dicegah jauh-jauh hari,” imbuhnya.

    Ipuk juga meminta agar korban maupun pelaku diberikan pendampingan dan binaan yang semestinya. “Libatkan orangtua murid untuk lebih partisipatif dalam membina dan mendidik anak. Utamanya saat di luar sekolah,” ujarnya.

    Partisipasi orangtua, imbuh Ipuk, menjadi faktor yang tidak kalah pentingnya dalam bersinergi dengan pihak sekolah untuk mewujudkannya. “Bangun komunikasi yang baik dengan wali murid. Pastikan setiap perkembangan anak bisa saling melaporkan. Sehingga anak benar-benar mendapat perhatian yang baik,” pintanya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi Suratno telah melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut. “Kami telah memberikan teguran kepada kepala sekolah yang bersangkutan. Selain itu, juga memberikan evaluasi secara menyeluruh kepada para kepala sekolah,” katanya.

    Baca juga :  Kunjungi Lapas Banyuwangi, PK Ahli Utama Tekankan Sinergi dan Kerjasama dalam Menyelesaikan Target Kinerja

    Selain itu, lanjut kata Suratno, Dinas Pendidikan akan semakin meningkatkan program-program pencegahan bulliying dan kekerasan di lingkungan sekolah. Seperti halnya Satgas Anti-Perundungan dan Pekan Parenting bersama Wali Murid. “Eskalasinya akan kami tingkatkan,” ujarnya. (*)

    Reporter : Nur Muzayyin

    Sumber : WartaTransparansi.com

    COPYRIGHT © 2023 WartaTransparansi.com

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan