Menko PMK Lapor Wapres Soal Prevalensi Stunting

Menko PMK Lapor Wapres Soal Prevalensi Stunting

JAKARTA(Wartatransparansi.com) — Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) mendampingi Wakil Presiden Ma’ruf Amin memimpin Rapat Koordinasi Nasional terkait Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2023 di Istana Wakil Presiden, pada Jumat (6/10).

Muhadjir memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang terlibat atas berbagai aksi nyata yang telah dilakukan sehingga angka stunting dapat turun sejak tahun 2013. Angka terakhir menunjukkan prevalensi stunting tercatat menyisakan 21,6 persen di tahun 2022.

“Kita berharap tahun ini dapat kita turunkan 3.8 persen sehingga target 14 persen di tahun 2024 dapat kita wujudkan,” ujar Muhadjir memberikan sambutan dihadapan para menteri, gubernur, dan walikota yang hadir.

Muhadjir melaporkan, terdapat sejumlah catatan dari hasil monitoring terpadu yang dilakukan Kemenko PMK betsama Kementerian dan Lembaga di 14 Provinsi Prioritas stunting sebagai tindak lanjut dari Roadshow Percepatan Penurunan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem yang telah dilakukan di seluruh provinsi sebelumnya, antara lain perlu peningkatan penggunaan dana alokasi khusus untuk penyediaan alat antropometri dan USG, pelatihan kader dalam penggunaan alat antropometri yang masih perlu digencarkan, serta perlunya mendorong pelaksanaan PMT pangan lokal.

Muhadjir juga menyebut, pemanfaatan anggaran desa dan kelurahan masih perlu dimaksimalkan untuk mendukung intervensi sensitif dan intervensi spesifik yang dilakukan. Muhadjir juga mencatat, terdapat beberapa daerah yang masih belum memaksimalkan fungsi Tim Percepatan Penurunan Stunting dan Tim Pendamping Keluarga untuk membantu menyelesaikan persoalan stunting.