Senin, 2 Desember 2024
25.6 C
Surabaya
More
    OlahragaSaya Harapkan Kompetisi Lebih Baik, Sehat dan Bagus

    Saya Harapkan Kompetisi Lebih Baik, Sehat dan Bagus

    SURABAYA (WartaTransparansi.com) – “Saya harapkan pengorbanan waktu dan diskusi ilmu dari para peserta Workshop perwakilan dari Askot/Arkab juga klub, menjadi kompetisi lebih baik sehat dan bagus,” kata Ahmad Riyadh UB P.hD, Ketua Asprov PSSI Jawa Timur.

    Ditemui WartaTransparansi.com usai membuka Workshop Kompetisi Liga-3, Soeratin, dan Pertiwi Asosiasi PSSI Provinsi Jawa Timur dengan sponsorship Kopi Kapal Api dan Sarung Gajah Duduk, di Surabaya Suite Hotel Surabaya, Jum’at (6/10/2023), Riyadh menyatakan bahwa harapan dari semua pihak agar Jatim memberi contoh memutar kompetisi berjalan baik.

    Oleh karena itu, lanjut Riyadh, Workshop ini benar-benar mampu menyamakan
    persepsi dan pemahaman terhadap program program Asprov PSSI Jatim, “Jadi kami menjalankan amanat yang bapak ibu putuskan pada kongres yang lalu,” tandasnya.

    “Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh peserta yang sudah meninggalkan kotanya, meninggalkan kesibukan dan lainnya semata mata untuk kompetisi di Jatim lebih baik,” ujar Riyadh.

    Untuk membuat PSSI berjalan baik, kata dia, maka program kompetisi di semua tingkatan Liga-3, Soeratin U-17, juga U-15 dan U-13 harus berjalan baik.

    “Perubahan regulasi dibahas dengan pengalaman selama ini, dan semuanya bisa jadi satu visi. Karena Sesungguhnya sepakbola inilah menjadi alat pemersatu di Jatim. Juga pemersatu bangsa ini sesuai dengan Mars PSSI,” tuturnya.

    Riyadh menegaskan,
    sepakbola sebagai hobi, perjuangan, pengorbanan materi, pengorbanan waktu,
    dan mengkhianati pekerjaan, semua dilakukan asal demi hal yang lebih besar untuk perbaikan kompetisi, karena ssmua itu dilakukan untuk kebaikan pembinaan dan kompetisi di Jatim.

    “Bahkan PSSI Jawa Timur selalu menjadi yang terbaik, berkat bapak ibu melakukan berbagai pembinaan dan kompetisi sesuai regulasi dan visi di seluruh Jatim,” tuturnya.

    Riyadh menegaskan, setelah Workshop ini keluar dari ruangan sudah klir semua permasalahan dari klub. “InsyaAllah pembiayaan kompetisi tetap menjadi tanggung jawab Asprov seperti yang dulu,” tandasnya. (*)

    Reporter : Nuriya Maslahah

    Sumber : WartaTransparansi.com

    COPYRIGHT © 2023 WartaTransparansi.com

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan