Piknik Hijau-Hijau pikat anak muda dalami “sustainable lifestyle” 

Piknik Hijau-Hijau pikat anak muda dalami “sustainable lifestyle” 

Wanita yang akrab disapa Mela itu mengatakan dengan kegiatan yang mengajarkan konsep “zero waste” ini, maka anak muda seperti dirinya dapat semakin tertarik untuk mendalami gaya hidup ramah lingkungan.

“Kita jadi tahu caranya untuk menjalani zero waste. Aku bakal coba sih untuk rajin pilah sampah dan mengurangi plastik sekali pakai,” katanya.

Senada dengan kedua anak muda lainnya, Mutia (26) mengatakan acara itu berhasil membuat dirinya semakin tertarik mengenal gaya hidup keberlanjutan yang diterapkan di negara-negara maju.

Ia mengatakan cukup banyak mendapatkan wawasan baru setelah mendatangi boothbooth dari delegasi Uni Eropa yang menampilkan berbagai inovasi dan penerapan gaya hidup berkelanjutan di masing-masing negara.

“Jadi memang awalnya ingin tahu gimana sih gaya hidup berkelanjutan di negara-negara Eropa itu, kebudayaan yang dibangunnya seperti apa. Aku sih jadi tertarik yang untuk mulai coba kebiasaan ini mungkin dari ikut acara penghijauan atau jadi volunteer bersihin sampah,”katanya.

Festival “Piknik Hijau-Hijau” merupakan puncak acara dari Pekan Diplomasi Hijau Uni Eropa 2023 sebagai ajakan bagi masyarakat Indonesia untuk dapat memilih gaya hidup berkelanjutan yang ramah lingkungan.

Mengambil tema besar “Lebih Hijau Lebih Setara”, acara itu menghadirkan banyak aktivitas seperti rangkaian lokakarya interaktif, diskusi film, dan panggung hiburan musik yang mengkampanyekan pentingnya masyarakat ikut aktif ambil andil jaga lingkungan dan melindungi kelestariannya.

Sepuluh kedutaan negara anggota UE ikut menampilkan inisiatif dan inovasi ramah lingkungan dari masing-masing negara termasuk inovasi pertanian berkelanjutan, pengelolaan limbah, proyek energi ramah lingkungan, dan peluang beasiswa dalam topik isu keberlanjutan.(*)