“Kami berhenti untuk mengecek kondisi sapi yang akan kami kirim. Kami sudah menyalakan lampu hazard, tanda darurat. Tiba-tiba ditabrak keras dari belakang,” kata Purwadi menambahkan, sopir truk boks diduga ngantuk sebab tak ada upaya kendalikan kemudi.
Proses evakuasi jasad korban oleh petugas kepolisian setempat dibantu warga, tidak menemui hambatan berarti. Korban dalam kondisi meninggal dunia, dan langsung dilarikan ke RSUD dr. Soeroto, Ngawi.
Tidak lama berselang, bangkai kedua kendaraan besar yang terlibat tabrakan langsung dievakuasi petugas Polantas Polres Ngawi.
Guna memastikan penyebab terjadinya insiden itu, polisi yang menangani kasusnya tengah melakukan olah tempat kejadian dan memintai keterangan sejumlah saksi mata. (*)