MALANG (Wartatransparansi.com) – Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Timur melanjutkan Bhakti Sosial (Baksos) di Kabupaten Malang dengan membantu masyarakat yang tengah kesulitan air bersih menyusul kemarau panjang saat ini dan krisis air bersih di beberapa kabupaten di Jawa Timur.
Pagi tadi, PMI Jawa Timur Bersama PMI Kab. Malang dan BPBD Kab. Malang melakukan droping dua truk tangki air bersih kapasitas 5000 liter di dua tempat yakni Dusun Gondang dan Dusun Krisik, Desa Kemiri, Kec. Jabung Kab. Malang.
Ketua PMI Jawa Timur H. Imam Utomo menyatakan, dua dusun ini sejak empat hari lalu benar benar mengalami krisis air bersih menyusul pipa pipa saluran air bersih dari gunung sudah tak mengalir lagi.
“Tanda tanda mulai mengecilnya sumber sebenarnya sudah terlihat sejak tiga bulan ini. “Empat hari terakhir sudah tidak ada air lagi,” tutur H Imam Utomo dilokasi bhaksos, di Dusun Gondang dan Krisik, Rabu (13/9/2023).
Kasus kekeringan semacam ini tidak hanya tahun ini saja melainkan sudah rutine tiap musim kemarau tiba. Tapi kan tidak bisa dibiarkan begini terus, ya harus ada solusinya.
Misalnya, disini perlu dibangun bak penampungan yang sifatnya permanen. Sedangkan yang sifatnya darurat perlu dibantu tandon besar. Sehingga begitu truk tangki datang langsung dimasukan bak penampungan, lalu dialirkan ke rumah. Karena pipa saluran ke rumah rumah sudah ada.
Di Jawa Timur dari 38 kabupaten/kota ada sekitar 20 kabupaten yang mengalami kekeringan. Dampaknya, terjadi krisis air bersih. PMI Jawa Timur punya 15 truk tangki air dan posisinya sudah berada di titik rawan krisis air bersih, sudah operasional.