“Seperti di Porprov sebelumnya, kepala dinas juga hadir di lokasi lomba dan saya juga menyaksikan langsung beberapa cabor. Semoga ini akan memberikan kekuatan baru dan tambahan semangat bagi para atlet untuk menjadi yang terbaik di setiap laga. Yang terpenting emasnya bisa terlampaui 150 emas,” tegasnya.
Selain itu, Eri juga meminta kepada Wiwiek untuk menyiapkan lapangan latihan untuk semua cabang olahraga yang dilombakan dalam Porprov Jatim 2023 ini, sehingga ketika para atlet itu pulang dari Porprov, mereka sudah siap untuk terus mengasah kemampuannya menjadi lebih baik.
“Kalau misalnya Pemkot Surabaya tidak punya lapangan olahraga salah satu cabang olahraga, maka pemkot akan menyewakan tempat untuk digunakan latihan, terutama untuk bela diri yang ada sekitar 12 cabor, dan itu katanya butuh satu tempat besar untuk latihan. Insyaallah kita siapkan semuanya untuk persiapan di tahun 2025,” tegasnya.
Sementara itu, KONI Surabaya, Hoslih Abdullah mengatakan, bahwa Porprov Jatim VIII Tahun 2023 ini digelar di Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten/Kota Mojokerto, serta Kabupaten Jombang. Tahun ini, kontingen dari Surabaya ada sebanyak 958 atlet untuk 48 cabor.
“Target Pak Wali Kota dan kita semua, Surabaya tidak hanya menjadi juara umum lagi, tapi juga medali emasnya ditargetkan 150 medali. Jadi, target kita kali ini mendulang emas sebanyak-banyaknya,” tegasnya.
Ia juga memastikan bahwa pembinaan para atlet itu sudah dilakukan sejak lama, bahkan sejak Maret 2022 lalu. Dengan persiapan yang lebih panjang ini, ia berharap para atlet ini bisa semakin siap dan mentalnya bisa semakin terasah.
“Alhamdulillah ini juga sudah ada kabar bahwa kontingen Surabaya yang berangkat duluan ke Porprov Jatim sudah meraih 12 medali emas, 7 perak dan 7 perunggu hingga Rabu (6/9/2023) pagi, tentu ini akan terus bertambah hingga akhir Porprov,” pungkasnya. (*)