SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Buntut atas keputusan NasDem menggandeng ketua PKB Muhaimin Iskandar menjadi cawapres yang mendampingi Anis Baswedan di Surabaya, Sabtu siang, bukan hanya menyakiti Demokrat sebagai partai koalisi, tetapi juga Gerindra yang awalnya berkoalisi dengan PKB.
Bagaimana dengan PKS? Presiden PKS Ahmad Syaikhu yang membatalkan menghadiri deklarasi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai pasangan capres-cawapres di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur. “Enggak [hadir],” kata Jubir PKS Ahmad Mabruri kepada wartawan, Sabtu (2/9).
Mabruri mengatakan Syaikhu dijadwalkan akan memberikan konferensi pers kepada pewarta di DPP PKS sore ini. Ia enggan menjelaskan alasan Syaikhu tak menghadiri agenda Anies-Cak Imin tersebut. Mabruri meminta supaya bertanya langsung ke Syaikhu ketika konferensi pers itu berlangsung. “Nanti sore presiden PKS mau konferensi pers di kantor DPP. Sekitar jam 15.30 WIB,” katanya.
Kehadiran PKS dalam deklarasi nanti diwakili oleh Sekretaris Jenderal Aboe Bakar Al Habsyi dan 10 orang rombongan. Menurutnya, deklarasi pasangan Anies-Cak Imin sudah dibicarakan secara panjang namun dalam waktu singkat. “Alhamdulillah kita istikamah kita bersama Anies, NasDem dan sekarang datanglah satu, saya berharap yang satu tidak keluar, semoga bersama,” kata Aboe dalam video wawancara yang diterima, Sabtu (2/9).