Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berbagi bersama Pedagang Kaki Lima (PKL) dan masyarakat kurang mampu di halaman timur Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (18/8) sore.
Termasuk di dalamnya ada dua orang pedagang kaki lima yang tertangkap kamera ikut
melakukan penghormatan pada bendera merah putih saat upacara peringatan HUT
Kemerdekaan RI yang ke 78 di Halaman Gedung Negara Grahadi Kamis (17/8).
Kedua PKL tersebut ialah Rohin pedagang es dan Subur pedagang es puter. Dua
pedagang itu diundang langsung ke Grahadi untuk mendapatkan apresiasi dari
Gubernur Khofifah berupa zakat produktif masing-masing senilai Rp 500 ribu dan
sembako.
"Secara khusus saya mengundang dua pedagang ini, Pak Rohin dan Pak Subur, yang
kemarin ikut hormat bendera saat upacara di Grahadi. Yang beliau berdua lakukan ini
adalah wujud rasa nasionalisme dan rasa cinta tanah air dan bangsa," pungkasnya.
Selain dua orang pedagang tersebut, ada pula 33 PKL lain yang ikut diundang di
Gedung Negara Grahadi untuk mendapatkan zakat produktif dan juga sembako dari
Gubernur Khofifah . Paket sembako tersebut antara lain berisi beras, gula, minyak
goreng, mie instan dan Sarden.
Gubernur Khofifah menyampaikan, kegiatan berbagi ini merupakan wujud syukur dalam
peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-78. Sekaligus, sebagai bentuk tradisi Jum'at
Berkah yang sering dilakukannya. Melalui tradisi ini, ia berharap bisa membantu
masyarakat utamanya pedagang kaki lima dan masyarakat kurang mampu dalam
memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Semoga berkah dan bermanfaat untuk panjenengan semua. Lancar dagangannya,
sehat dan lancar rezekinya," ungkapnya yang diaminkan oleh seluruh yang hadir.
Kegiatan ini disambut hangat oleh para PKL dan masyarakat sekitar Gedung Negara
Grahadi. Mereka mengaku sangat gembira dan senang bisa bertemu langsung dengan
Gubernur Khofifah sekaligus mendapatkan bantuan zakat produktif juga paket
sembako.
Hal itu seperti yang disampaikan Rohin, PKL pedagang es. Ia bahkan tak menyangka
bahwa apa yang dilakukannya yaitu memberi penghormatan pada bendera merah putih
menjadi perhatian Gubernur Khofifah. Menurutnya itu ia lakukan semata karena merasa
sebagai kewajibannya sebagai warga negara Indonesia.
"Terima kasih Bu Khofifah. Saya sangat senang, bantuan ini akan jadi tambahan modal
dagangan saya. Semoga Ibu Gubernur sehat dan sukses selalu," ungkapnya.
Senada dengan Rohin, pedagang warung kopi, Cholilah, mengaku terharu atas bantuan
yang diterimanya ini. Ia menyebut bahwa belum pernah mendapat bantuan semacam
ini, sehingga bantuan Zakat Produktif kali ini sangat bermanfaat baginya.
"Bantuan ini sangat membantu untuk pedagang kecil seperti saya. Matur nuwun Ibu
Gubernur, semoga sehat dan sukses selalu," ucapnya. (*)